TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi akan memanggil perusahaan susu formula untuk memberikan pengarahan agar tak terlalu gencar berpromosi sehingga mendorong pemberian air susu ibu ekslusif. Menurut Nafsiah, perusahaan susu formula gencar berpromosi ke pelbagai rumah sakit pemerintah dan swasta dengan embel-embel hadiah. Itu juga ditunjang oleh adanya kerja sama antara perusahaan susu dan rumah sakit bersalin.
"Ini melemahkan upaya kami mendorong pemberian air susu ibu ekslusif kepada bayi," kata Nafsiah di acara puncak Pekan ASI Seduinia di Balai Kartini, Rabu, 19 September. Menurut standar kesehatan, air susu ibu adalah makanan bayi yang tak tergantikan.
Rendahnya pemberian ASI ekslusif tecermin pada data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2010. Baru 33,6 persen bayi yang mendapat susu ibu hingga berumur enam bulan. Data ini tak jauh beda dengan negara Asia Tenggara lainnya seperti Cina sebanyak 28 persen, Filipina 34 persen, Vietnam 27 persen, Myanmar 24 persen, India 46 persen.
Namun, Nafsiah mengakui bahwa kampanye pemerintah agar para ibu memberikan susu ekslusif belum maksimal. Baru 60 persen masyarakat Indonesia yang terjangkau kampanye ini dan hanya 40 persen tenaga ahli kesehatan yang paham soal konseling menyusui.
SUNDARI
Berita terkait
Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
30 detik lalu
Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKala Revisi UU Kementerian Negara dan MK di DPR Jadi Sorotan
1 menit lalu
Revisi UU Kementerian Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bakal bergulir di DPR ini jadi sorotan. Kenapa jadi sorotan?
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas
2 menit lalu
Kemendikbudristek menyebut Kumba Digdowiseiso masih berstatus sebagai dosen di Unas. Dia masih melakukan aktivitas seperti biasa.
Baca SelengkapnyaGoogle Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?
7 menit lalu
Google hadirkan ChromeOS ke perangkat Android. Tim Android Authority telah berhasil jalankan ChromiumOS pada mesin virtual dengan kode "ferrochrome."
Baca SelengkapnyaPj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin
9 menit lalu
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.
Baca Selengkapnya80 Tahun George Lucas Si Bapak Star Wars, Ini Profilnya
12 menit lalu
George Lucas produksi film Star Wars pertamanya pada 1977. Kini, usianya 80 tahun tapi ia terus berkarya dan meneguhkan dirinya sebagai filantropi.
Baca SelengkapnyaBelajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan
15 menit lalu
Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam
16 menit lalu
Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaPersib Bandung Ditahan Bali United 1-1 di Leg Satu Semifinal Liga 1, Bojan Hodak Tak Terlalu Kecewa
21 menit lalu
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tak terlalu kecewa meski gagal menang di leg pertama semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024.
Baca SelengkapnyaBNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ
28 menit lalu
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).
Baca Selengkapnya