Tomat Bisa Mengusir Depresi

Reporter

Jumat, 7 Desember 2012 17:18 WIB

Konsumen memilih tomat lokal yang dijajakan pedagang sayur di Pasar Peunayong, Banda Aceh, Selasa (21/8). ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Mengkonsumsi tomat beberapa kali seminggu ternyata bisa menghalangi peluang terkena depresi, demikian diungkapkan hasil sebuah studi. Para ilmuwan menganalisis catatan kesehatan mental dan kebiasaan diet dari sekitar seribu wanita dan pria berusia 70 tahun atau lebih.

Hasilnya menunjukkan mereka yang mengkonsumsi tomat dua hingga enam kali seminggu ternyata 46 persen lebih cenderung tidak terkena depresi dibandingkan yang hanya mengkonsumsi kurang dari itu.

Hasil studi ini juga menemukan bahwa konsumsi buah lain ternyata tidak memberikan manfaat yang sama. Mengkonsumsi buah-buahan sehat seperti kol, wortel, bawang, dan labu tidak memberikan atau hanya sedikit memberikan efek kesehatan psikologis.

Tomat merupakan buah kaya antioksidan yang diduga bisa melindungi diri dari berbagai penyakit. Secara khusus, tomat merupakan sumber lycopene, antioksidan yang membuat warna merah dan terkait dengan penurunan risiko kanker prostat dan serangan jantung.

Sebuah tim peneliti dari Cina dan Jepang yang dipimpin oleh Dr. Kaijun Niu dari Tianjin Medical University di Cina, meneliti laporan awal bahwa lycopene kemungkinan juga memberikan dampak psikologis dan fisik karena menurunkan kadar stres, atau kerusakan pada sel-sel otak.

Tim tersebut menganalisis data kesehatan mental dan kebiasaan diet dari sekitar seribu orang tua di Jepang, baik pria maupun wanita, yang berusia 70 tahun atau lebih. Hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Affective Disorders menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi tomat sebanyak dua hingga enam kali per minggu mengalami penurunan risiko hingga 46 persen. Mengkonsumsi tomat setiap hari bahkan menurunkan risiko depresi hingga 52 persen.

Menurut situs Daily Mail, 4 Desember 2012, sekitar 20 persen orang menderita depresi dalam skala tertentu dalam hidup. Yang lebih banyak terkena depresi adalah wanita. Orang berusia lebih berisiko terkena depresi karena dampak dari mood penurunan kesehatan, rasa kehilangan, dan kesepian.

Para konsumen di Inggris mengkonsumsi sekitar setengah juta ton tomat per tahun atau sama dengan jumlah 19 pon per orang per tahun. Namun, angka itu tetap lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi masyarakat di negara-negara Mediterania.

DAILY MAIL | ARBA'IYAH SATRIANI

Berita Lainnya:
Pembatasan Ganjil-Genap Gantikan Sistem 3 in 1?
Bupati Aceng Mangkir dari Pemeriksaan Polisi
Basuki ''Ahok'' Tantang DPRD Rapat Terbuka
K-Pop Attack di World Music Awards 2012
Kim Kardashian Jualan Baju di Jakarta

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

25 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya