Satu dari 25 Remaja Amerika Mencoba Bunuh Diri

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Kamis, 10 Januari 2013 12:47 WIB

Ilustrasi. pravasitoday.com

TEMPO.CO, New York - Sekitar satu dari 25 orang remaja di Amerika pernah berusaha untuk melakukan aksi bunuh diri, demikian hasil sebuah studi terbaru. Tak hanya itu, riset yang sama menemukan satu dari delapan remaja berpikir untuk melakukan bunuh diri.

Para ilmuwan dari Harvard University mengatakan bahwa jumlah tersebut sama dengan prevalensi dari berpikir dan berusaha untuk bunuh diri pada orang dewasa. Hal ini diperkirakan karena usia remaja merupakan tahun-tahun yang rawan.

"Risiko tertinggi untuk mulai berpikir mengenai bunuh diri adalah saat remaja," kata Matthew Nock, psikolog yang melakukan studi ini di Harvard University di Cambridge, Massachusetts.

Hasil riset ini berdasarkan wawancara per orang kepada hampir 6.500 remaja di Amerika dan kuisioner yang diisi oleh para orang tua. Para remaja itu ditanyai mengenai keinginan untuk bunuh diri, rencana-rencana dan usaha-usaha yang dilakukan. Pewawancara juga mengevaluasi remaja yang mengalami gangguan mental.

Sekitar 12 persen dari remaja diketahui pernah berpikir mengenai bunuh diri dan masing-masing 4 persen yang membuat rencana bunuh diri atau usaha bunuh diri.

Nock dan rekan-rekannya menemukan bahwa hampir semua remaja tersebut mengalami gangguan mental, termasuk depresi, bipolar disorder, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau bermasalah dengan obat terlarang maupun penggunaan alkohol.

Sedangkan lebih dari separuh anak muda sudah mendapatkan pengobatan saat mereka melaporkan tindakan bunuh diri. "Kita tahu bahwa banyak anak-anak yang berisiko dan berpikir ingin bunuh diri mendapatkan pengobatan," ucap Nock seperti dikutip Reuters edisi 9 Januari 2013. Namun, ia menambahkan,"Kita tidak tahu bagaimana untuk menghentikan mereka. Kita tidak punya pengobatan berdasarkan bukti, untuk perilaku bunuh diri."

Menurut data dari US Centers for Disease Control and Prevention, bunuh diri adalah penyebab kematian ketiga terbesar pada orang berusia 10 hingga 24 tahun di Amerika, dan membunuh sekitar 4.600 orang muda per tahunnya.

Dari hasil riset ini juga ditemukan remaja putri lebih banyak yang ingin melakukan bunuh diri, namun remaja pria yang memiliki angka kematian lebih tinggi. Hal ini disebabkan metode bunuh diri yang mereka pilih lebih mematikan, seperti menggunakan senjata.

REUTERS | ARBA'IYAH SATRIANI

Berita terkait

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

1 hari lalu

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

5 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

8 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

11 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

12 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

15 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

16 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

16 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

16 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

16 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya