Dua Tahun Kemoterapi, Ternyata Tidak Ada Kanker  

Reporter

Editor

Amirullah

Sabtu, 19 Januari 2013 18:49 WIB

sterileeye.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rumah sakit di Swedia melakukan kemoterapi selama dua tahun kepada seorang perempuan. Belakangan disadari pasien tersebut tidak mempunyai kanker. Dia pun mengalami sejumlah efek samping yang tidak bisa disembuhkan.

Perempuan berusia 60 tahun itu sebelumnya telah berjuang melawan kanker payudara. Ketika dia berobat di rumah sakit, dia mengeluh memiliki nyeri punggung. Dokter yang menanganinya khawatir kanker telah menyebar pada tubuh si pasien. Kata dokter, pemindaian sinar-X yang dilakukan saat itu mengindikasikan bahwa pasien terkena tumor pada liver dan organ-organ penting lainnya.

Dengan segera, dokter pun memberikan pengobatan dengan penuh semangat. Selain kemoterapi, sebagaimana diberitakan Medical Daily pada Sabtu, 19 Januari 2013, dokter melakukan radiasi dan pemberian hormon kortison. Cara itu membuat efek samping yang melemahkan si pasien.

Belakangan, saat diteliti, dokter menemukan bahwa apa yang mereka sangka tumor pada pemindaian sinar-X yang pertama ternyata bukanlah tumor. Tidak begitu jelas apa, namun itu bukan tumor. Tidak begitu jelas juga bagaimana kesalahan itu terjadi begitu lama, bahkan selama dua tahun. Yang jelas, kini perempuan itu merasakan efek samping pengobatan yang tidak bisa disembuhkan.

Efek itu antara lain perempuan itu mengalami tulang rapuh, dan penekanan tulang belakang. Kemoterapi juga menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tertentu pada otaknya, yang menyebabkan dia kehilangan keterampilan dan kontrol atas tangannya. Atas kasus tersebut, pihak rumah sakit telah melaporkannya kepada Badan Nasional Kesehatan dan Kesejahteraan Swedia.

Sebelumnya dilaporkan, rumah sakit yang sama juga menimbulkan bencana medis pada tahun lalu, di mana pembedahan telah menggeser pinggul seorang perempuan berusia 30 tahun. Saat itu pasien datang ke rumah sakit untuk menghilangkan pertumbuhan kecil pada pinggulnya. Meskipun dokter mencoba untuk membenarkan kembali pinggulnya, si pasien mengalami infeksi akibat prosedur tersebut.

AMIRULLAH

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya