Di Abad 21, Penyakit Saling Terkait  

Reporter

Kamis, 18 April 2013 17:07 WIB

ehealthyland.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apabila seseorang menderita penyakit di abad ke-21, dalam perjalanan waktu, penyakitnya akan saling terkait. Demikian dikatakan dokter Phaidon L Toruan dalam acara bincang santai penyakit di abad ke-21 yang berlangsung di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Apabila seseorang terkena suatu penyakit dampaknya akan bergantung, terhadap hidup seseorang yang akan mengurangi kualitas secara umum, baik secara fisik maupun psikis,” ujar Phaidon.

Dia mencontohkan satu penyakit di abad ke-21 seperti diabetes. Penyakit ini akan berisiko memunculkan penyakit ginjal. Nah, seseorang yang menderita gagal ginjal akan sering melakukan cuci darah berulang kali. “Bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menghadapi penyakit abad ke-21 yang saling terkait ini dan berisiko kematian. “

Artinya, kata Phaidon, kita harus memulai untuk hidup sehat dan menerapkan gaya hidup sehat, istirahat yang cukup, dan berolahraga. Apabila menunda-nundanya, di kemudian hari kita akan merasakan dampaknya. Phaidon juga menjelaskan betapa penyakit abad ke-21 akan menyerang pada usia produktif atau sekitar 30 dan 40 tahun.

“Yang mengerikan menyerangkan tiba-tiba, tanpa disertai tanda-tanda. Contohnya adalah penyakit jantung dan hipertensi yang banyak menyerang orang muda secara mendadak. "Bahkan awalnya si penderita tampak segar bugar,” ujar Phaidon.

Menurutnya, kini, orang modern semakin sadar bahwa kesehatan merupakan hal terpenting yang tidak bisa dinilai dengan uang. “Kalau mau bayar lebih merasakan sakit dulu dan menguras uang banyak silakan saja. Tetapi dengan gaya hidup sehat yang memang berat untuk melaksanakannya, niscaya hal ini menjadi pilihan bijak,” kata Phaidon.

HADRIANI P

Baca juga:
Obat Penderita Lupus Sulit Didapat

Satu dari Delapan Orang Amerika Bergigi Sensitif

Langkah Pertama Jika Ada Korban Over Dosis Narkoba
Donna Agnesia Tak Mau Cantik Instan

Gaya si Pengayun Raket

Serpihan Tusuk Gigi Sebabkan Luka Organ

Arti Bermain bagi Anak-anak

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 jam lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

22 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

23 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya