TEMPO.CO, Jakarta--Jangan pernah sekalipun menyepelekan sakit kepala sebelah atau migren yang mendera Anda, apalagi menganggapnya sebagai sakit kepala biasa. Jika diabaikan, migren akan semakin parah dan mengganggu pekerjaan. Berikut enam cara yang dapat membantu Anda mencegah migren seperti dikutip dalam healthcare.com.
Pahamilah penyebab migren Anda. Kapan Anda mulai merasa pusing atau bilamana Anda mulai terasa pusing. Apa karena aroma parfum dari rekan kerja Anda yang terlalu menusuk hidung atau karena pengharum ruangan. Jika kedua hal itu penyebabnya, duduklah sedikit lebih jauh dari rekan Anda atau dari sumber wewangian ruangan tersebut.
Selain itu, migren juga bisa muncul karena Anda terlalu banyak mengonsumsi kafein atau terkena radiasi berlebihan dari layar komputer. Mulailah kurangi kafein dan pasang penyaring sinar di layar komputer Anda. Di samping itu, Anda juga harus memperbanyak minum air putih dan makan tepat waktu.
Sadari migren Anda sedini mungkin. Beberapa orang menjadi mudah marah, sakit kepala ringan, atau mual sebelum migren. Sebanyak 60 persen penderita migren mengalami gejala awal dan mereka dapat belajar mengenalinya. Jika sudah terdeteksi sedini mungkin maka Anda akan dapat dengan segera mengatasinya.
Selanjutnya, berikan pemahaman kepada orang-orang di sekitar Anda mengenai migren sehingga mereka dapat mengerti dan turut membantu Anda untuk menghindarinya.
Dan terakhir, jika Anda mulai sulit mengelola migren, konsultasikan segera ke dokter. Tanpa migren, pekerjaan menjadi lancar dan prestasi pun gemilang.
HEALTH CENTRAL | ANINGTIAS J
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Baca juga:
Sering Mengingat Masa Lalu Bisa Sebabkan Insomnia
Jangan Anggap Sepele Insomnia
Cara Aman Atasi Gangguan Tidur
Tambah Langsing, Seleksi Alam Berubah pada Wanita
Berita terkait
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
4 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
11 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
13 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
13 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
20 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
21 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
21 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
22 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
22 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
23 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya