Tenun Jadi Primadona di Festival Jakarta

Reporter

Rabu, 22 Mei 2013 19:54 WIB

Peragaan busana Eksotika Tenun Indonesia rancangan Oscar Lawalata di Galery Springhill Kemayoran, Jakarta. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kali digelar parade peragaan busana, selalu ada saja yang menakjubkan. Sering kali yang menarik para penonton adalah gemerlap panggung. Adapun bahan, kain-kain yang membalut tubuh para model peraga, sering kali berada di urutan terakhir.

Tapi ada kalanya terbalik. Seperti yang terjadi Rabu 15 Mei 2013 ketika perancang busana Sebastian Gunawan, Ari Seputra, Priyo Oktaviano, Didi Budiardjo, dan Denny Wirawan bergiliran memamerkan beraneka busana berbahan kain tenun di panggung Jakarta Fashion and Food Festival 2013. Kain-kain tenun karya perajin binaan organisasi Cita Tenun Indonesia yang mereka hadirkan malam itu justru menjadi bintangnya.

Sepanjang satu jam pergelaran bertajuk “The Glorious Handwoven of Indonesia” itu, kelima desainer tersebut berhasil mengaplikasikan tenun menjadi busana-busana masa kini dengan gaya mereka masing-masing. Seba—panggilan Sebastian Gunawan—misalnya, menjadikan tenun polos dan ikat dari Garut sebagai material gaun A-line tanpa lengan, berkerah ilusi, dan berbungkus brokat. Busana dengan potongan sederhana pun tetap elegan.

Begitu pula Ari, yang memadukan warna-warni tenun songket Lombok dengan setelan beraksen kulit. Atau Priyo, yang sekali lagi membawa tenun ikat Bali lewat koleksi bercorak hitam; serta Didi, yang memanfaatkan kain tenun ikat lungsi dari Sambas untuk setelan bernuansa ao dai—busana tradisional Vietnam.

Tapi yang paling menarik perhatian adalah koleksi busana siap pakai Denny Wirawan, yang menggarap kain tenun Sulawesi Tenggara dalam koleksi bertema “Journey from the Highest”. Coba lihat bagaimana motif khas garis dan kotak geometris tenun Buton berpadu dengan bunga-bunga ala tenun songket Tolaki dalam kardigan, bolero, mantel, rok pensil, maupun rok midi berlipit yang mekar di bagian keliman.

Puncaknya, tepuk tangan pun semakin bising ketika dua gaun bergaya Tibet klasik keluar dengan sangat perlahan. Sebentar, dupa menyala di atas konde si model peraga? Sungguh malam milik Denny!

AGOENG WIJAYA

Berita Gaya Hidup Lainnya:

Amankah Perjalanan Udara bagi Ibu Hamil?

Ancaman Bakteri dari Kolam Renang Umum

Biarkan Bayi Tidur Sendiri

Cuaca Pengaruhi Tekanan Darah

Karya Ferry Sunarto Akan Tampil di Jerman

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

1 menit lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

7 menit lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

12 menit lalu

Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

Kemenkes menyebut tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 90-95 persen kasus didominasi hipertensi esensial.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

13 menit lalu

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.

Baca Selengkapnya

Penerapan KRIS dalam BPJS Kesehatan, YLKI: Karpet Merah untuk Industri Asuransi Komersial

14 menit lalu

Penerapan KRIS dalam BPJS Kesehatan, YLKI: Karpet Merah untuk Industri Asuransi Komersial

YLKI menilai penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) menggantikan sistem kelas di BPJS Kesehatan bakal menghadirkan kasta baru

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

15 menit lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

15 menit lalu

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru. Berikut profil salah satu negara di Samudera Pasifik yang banyak didiami orang Jawa.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Menjelang Konser Kahitna 2 Tahun Menuju 40

18 menit lalu

Serba-serbi Menjelang Konser Kahitna 2 Tahun Menuju 40

Kahitna akan mengadakan konser 2 Tahun Menuju 40 di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 17 September 2024

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

25 menit lalu

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

Erick Thohir bersama Anindya Bakrie mengakusisi saham mayoritas Oxford United pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

26 menit lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya