Gadis Malang Terkunci 2 Tahun di Lemari

Reporter

Selasa, 2 Juli 2013 08:39 WIB

Georgia, gadis kecil yang terkunci dalam lemari selama dua tahun. Nydailynews.com

TEMPO.CO, New York - Seorang gadis cilik ditemukan dalam keadaan hampir mati karena dikunci ibu kandungnya di dalam lemari. Gadis ini terkunci selama sekitar 2 tahun tanpa diberikan makanan dan minuman. Untuk buang air kecil dan air besar pun ia hanya menggunakan pispot yang terdapat dalam lemari.

Ny Daily News
melaporkan, ketika Georgia ditemukan, keadaanya sudah sangat kritis. Berat tubuhnya yang saat ini berusia 5 tahun hanya sekitar 8 Kg. Ibu dari gadis kecil tersebut mengunci anaknya karena Georgia yang saat itu berumur 3 tahun, sangat mirip dengan ayahnya.

Ibunya, Asusena Marie Gonzales , saat ini memang tinggal sendiri sebagai single parent. Dia mengaku kesal terhadap anaknya hingga menguncinya dalam lemari. “Aku sangat ketakutan ketika tinggal dengan ibu kandungku, dia mengunci saya di dalam lemari, dan aku tidak memiliki makanan atau air atau apa pun untuk makan atau minum,” ungkap Georgia.

Tak hanya kepada Georgia, Marie Gonzales juga berbuat jahat kepada anak-anaknya yang lain. Namun hal terparah hanya dirasakan oleh Georgia. Ketika pihak berwenang menyelamatkan gadis kecil ini, mereka hanya menemukan pispot yang penuh dengan kotoran bersamanya. Georgia juga ditemukan dalam keadaan tubuh tanpa daging sedikitpun, tulang-tulangnya hanya ditutupi oleh kulit.

Tahu akan kejadian yang tersebut, Amanda dan Clint Lile datang ke rumah sakit tempat gadis ini dirawat. Mereka berencana untuk mengadopsi Georgia. Nama Georgia sendiri adalah nama baru yang diberikan oleh orang tua angkatnya, Amanda dan Clint Lile, yang sangat menyayangi dia.

“Kami sangat bahagia melihat dia bisa pulih dan sehat seperti anak normal lainnya. Saya benar-benar percaya itu adalah kuasa dan karunia Tuhan yang memberikan kesempatan agar ia bisa tetap hidup, itu merupakan keajaiban,” ungkap Amanda dan Clint Lile. Sementara itu, ibu kandung Georgia, Marie Gonzales , sedang menjalani masa hukumannya selama 40 tahun dan ia tidak akan dibebaskan dari penjara sebelum tahun 2031.

NYDAILYNEWS.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI



Berita Terpopuler:
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo

Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi

Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya

PDI-P: Gaya Jokowi Apa Adanya, SBY Serba Diatur

Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

5 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

21 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

22 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

22 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

23 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

23 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya