Menengok Beragam Jenis Kujang di Bandung

Reporter

Selasa, 10 September 2013 12:07 WIB

Kujang yang sudah selesai dibuat di Pijar Komunitas Menempa, Bandung, Jawa Barat. Senin (23/4). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Lebih dari seratus kujang dipamerkan di Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Jalan Dipati Ukur, Bandung. Dalam pameran yang berlangsung pada 7-12 September 2013 itu, beragam jenis senjata tradisional khas Sunda itu diletakkan berjejer di dalam etalase kaca. Ada yang bentuknya melengkung seperti sabit atau arit, ada pula yang lurus berkelok seperti keris. Namun yang paling banyak adalah kujang dengan wujud melengkung setengah oval, punya beberapa mata, dan ujungnya tajam.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Wiana Sundari, mengatakan pameran kujang digelar untuk mensosialisasikan usaha pengajuan perlindungan hak atas kekayaan intelektual (HKI) ke pemerintah. "Ada tujuh jenis kujang yang diajukan, yaitu kujang Ciung, Kuntul, Badak, Bangkong, Naga, Wayang, dan Jago," ujarnya.

Ditetapkannya tujuh jenis kujang itu karena temuannya cukup banyak. Berdasarkan riset dan kajian data dinas serta para akademisi selama setahun ini, sebenarnya masih banyak jenis kujang lain yang tersebar di Jawa Barat. Kujang yang dipamerkan di museum, menurut Wiana, milik para kolektor dan pengrajin, seperti Rahmat Taufiq Hidayat, Aris Kurniawan, Tedi Permadi, Budi Setiawan, Gun Gun Gunardi, dan Wahyu Afandi Suradinata. Sebagian lagi milik Museum Sri Baduga Bandung dan Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang.

Selain jenisnya yang beragam, kujang juga punya banyak fungsi dan arti. Bagi kolektor seperti Aris Kurniawan, benda pusaka itu bukanlah senjata seperti keris atau perkakas, melainkan simbol belaka. "Kujang merupakan tosan aji atau perlambangan dari nilai-nilai luhur adat Sunda," katanya.

Kolektor kujang lainnya, Tedi Permadi, kujang punya arti lebih, mulai dari senjata tajam tradisional yang tidak berkesan mengancam orang lain, pusaka yang disakralkan oleh masyarakat adat, hingga dianggap sebagai jimat, teman keberanian, dan benda pusaka bernilai uang.

ANWAR SISWADI


Berita Terpopuler:
Fathanah Minta Tri Kurnia Tutupi Perselingkuhannya
Jokowi - Ahok `Menggoyang` Mal di Jakarta
Cuma Curhat, Fathanah Beri Cewek Ini Ratusan Juta?
Dirut TVRI Paksa Redaksi Siarkan Konvensi Demokrat
Marzuki Alie: Konvensi Demokrat Itu Urusan Negara
Jalan Damai Munzir Almusawa di Kasus Mbah Priok

Berita terkait

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

6 hari lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

8 hari lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

9 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

11 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

22 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

26 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

15 Maret 2024

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

8 Maret 2024

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya