Perancang busana, Ghea Panggabean (tengah) dalam Islamic Fashion Festival di Hotel Mulia, Jakarta, (4/7/07). TEMPO/Tommy Satria
TEMPO.CO, Jakarta -Tiga puluh tahun berkiprah di dunia fesyen Indonesia, desainer Ghea Sukarya Panggabean atau akrab dengan panggilan Ghea Panggabean akan menggelar sebuah perjalanan fesyen, seni, dan budaya Indonesia di dunia internasional.
Acara budaya yang akan dibawa oleh Ghea bertema Treasure of Indonesia. Ini merupakan misi budaya yang akan ia tampilkan di dua kota di Itali. Acara yang terdiri dari kolaborasi seni dan fesyen ini akan ditampilkan di Roma dan Milan, Itali.
"Saya diundang secara resmi oleh KBRI Indonesia di Italia. Langsung dihubungi oleh August Parengkuan duta besar Indonesia untuk Italia," kata Ghea saat menggelar konferensi pers di hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Kamis 12 September 2013.
Treasure of Indonesia bukan pergelaran fesyen yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Ghea Panggabean untuk acara promosi terpadu, Trade, Tourism, Investment, and Culture (TTIC) yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia di Italia. Tiga tahun lalu, Ghea pun sempat menggelar pagelaran fesyen untuk acara yang sama di Milan dan Roma dengan tema Splender of Indonesia.
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.
PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional