TEMPO.CO, London - Tak bisa dipungkiri London selalu menjadi rumah bagi eksperimen industri mode. Di sana—seperti yang selalu dilakukan ibu para punkers Vivienne Westwood—perancang busana terus menciptakan pakaian dengan cara berbeda. Itulah sebabnya, meski dianggap anak bawang ketimbang peragaan busana di Paris dan Milan, pekan mode London tak pernah membosankan.
Pesta kembali digelar di London sejak Jumat dua pekan lalu—bersamaan dengan berakhirnya pekan mode New York. Sebanyak 58 desainer dan merek, termasuk sembilan pendatang baru, memamerkan koleksi busana siap pakai untuk musim semi-panas 2014. Mereka di panggung pekan mode London yang tersebar di kiri-kanan Sungai Thames. Mereka berebut pesanan pembelian yang setiap musimnya, menurut British Fashion Council, bisa mencapai Rp 1,8 triliun. Separuhnya dari luar Inggris.
Hampir semua desainer mengubah wajah koleksinya. Mereka meninggalkan pakaian-pakaian sederhana khas musim panas seperti yang muncul pada pekan mode London tahun lalu. Jonathan Saunders, Christopher Kane, dan Tom Ford mungkin bisa menjadi sedikit contoh bagaimana London berhasil menjadi kota seperti yang diterjemahkan Wali Kota London Boris Johnson dua pekan lalu: kreatif dan bergaya.
Saunders muncul pada hari keempat pergelaran, Senin pekan lalu. Dibanding koleksinya tahun lalu—berupa kaus polos, gaun koktil garis-garis, dan rok pensil berwarna neon—Saunders memang tampak lebih bekerja keras pada rancangannya kali ini. Dia menyematkan sulaman bunga dan cetakan grafis pada jaket bomber berbahan satin yang dipadukan celana joging atau celana bermuda.
Koleksinya tampak tomboi sekaligus menggelikan karena paduan dan gradasi warna yang sedikit aneh: cokelat, biru muda, merah marun, dan ungu. “Minimalis telah berakhir,” kata Saunders di belakang panggung, seperti dikutip The Telegraph.
Musim semi dan panas tahun depan yang lebih kaya motif juga diusung oleh Kane lewat ornamen bunga pada setiap bagian koleksinya, dari sweter, rok berumbai, dan gaun-gaun koktil. Dia meninggalkan setelan putih polos yang mendominasi rancangannya tahun lalu—sementara gaya ini baru tren di New York. Cobalah lihat salah satu sweter yang memuat cetakan grafis bunga berikut anatominya! "Saya sedang berpikir tentang bagaimana organ reproduksi, anatomi perempuan, sangat mirip dengan bunga yang dibedah," kata desainer asal Skotlandia ini.
Adapun Tom Ford cukup pintar memanfaatkan pekan mode kali ini untuk membuka gerainya yang ke-89 di London. Mantan Direktur Kreatif Gucci yang mendirikan label atas namanya sendiri sewindu lalu ini muncul dengan perubahan radikal. Gaun mini mewah yang genit ala New York yang dipamerkannya tahun lalu, kini digantikan setelan jaket dan rok mini berbahan kulit cokelat dengan jahitan-jahitan bak jok mobil.
Ada juga gaun mini dari jala dan balutan pita yang seolah belum rampung digarap, serta setelan ketat yang penuh tunik permata. Para model tampak menjadi kaum pemberontak yang perkasa dan berenergi. Memang, gaun-gaun Ford seperti kurang praktis dan tak siap pakai. Tapi bagi Ford, rancangannya adalah untuk wanita yang menganggap mode sebagai sebuah pertunjukan.
AGOENG WIJAYA | VISHNU JUWONO (LONDON)
Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora
Mobil Murah
Tabrakan Maut
Penembakan Polisi
Info Haji
Berita Terpopuler
Ini yang Ditakutkan Pria Saat Tua
Mengenang Kejayaan Kaset Spills Record
Berita terkait
Melihat dari Dekat Rudenim Tanjungpinang, Rumah Penindakan WNA Bermasalah di Indonesia
15 detik lalu
Saat ini di Indonesia memiliki 13 rudenim yang tersebar di berbagai kota, antara lain Tanjungpinang, Jakarta, Medan, Pekanbaru, hingga Jayapura
Baca SelengkapnyaTak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton
3 menit lalu
Roger Federer dan Rafael Nadal, tampil dalam kampanye Core Values produk fashion mewah Louis Vuitton. Keduanya mengungkapkan rasa bangga.
Baca SelengkapnyaPolda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat
12 menit lalu
Bantuan untuk korban banjir bandang di Sumatera Barat itu merupakan bentuk kepedulian Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, beserta jajarannya.
Baca SelengkapnyaKemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan
17 menit lalu
Ribuan kontainer tertahan di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak terkendala persetujuan teknis sebagai syarat untuk mendapatkan perizinan impor
Baca SelengkapnyaPentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia
27 menit lalu
Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru.
Baca SelengkapnyaInternet Satelit Starlink Diluncurkan di Indonesia, Apa Beda dengan Internet Kabel?
32 menit lalu
Internet satelit merupakan jaringan internet berbasis satelit sebagai media transmisi.
Baca SelengkapnyaDanny Pomanto Satu-Satunya Wali Kota di Indonesia Diundang Hadiri World Water Forum 2024
33 menit lalu
Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama yang lainnya menyambut peserta WWF ke-10 dari berbagai negara yang akan mengikuti gala dinner di Garuda Wisnu Kencana.
Baca Selengkapnya5 Pulau Terbaik untuk Dikunjungi pada Liburan Musim Panas 2024 versi Bounce
41 menit lalu
Indeks pulau terbaik ini didasarkan pada lebih dari 10 kriteria, termasuk iklim, biaya akomodasi, jumlah pantai, dan aktivitas yang dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaBawakan Lagu Sisa Rasa saat Konser, Kyuhyun: Seperti Orang Indonesia Belum?
43 menit lalu
Kyuhyun akhirnya menampilkan lagu Sisa Rasa yang dipopulerkan Mahalini, saat konser di Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024
Baca SelengkapnyaRaline Shah Hadir di Cannes Film Festival 2024 Dalam Nuansa Putih Karya Stella Rissa
45 menit lalu
Raline Shah menghadiri pemutaran perdana film karya sutradara Yorgos Lanthimos, "Kinds of Kindness" di Cannes Film Festivl 2024 dalam busana karya des
Baca Selengkapnya