Jalan Kaki Turunkan Risiko Kanker Payudara  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 7 Oktober 2013 11:21 WIB

Para finalis MILO School Competition berlatih fisik bersama pelatih Pelatnas Bambang Supriyanto (kiri), di area jogging Senayan, Jakarta, Senin (26/4). Sebanyak 32 bibit bulutangkis yang berhasil lolos kompetisi. ANTARA/Audy Alwi

TEMPO.CO, Georgia - Berjalan ternyata bisa mencegah aneka penyakit, bukan cuma jantung. Para ilmuwan di American Cancer Society menemukan bahwa kaum Hawa yang berjalan sejam dalam sehari ternyata memiliki risiko terserang kanker payudara 14 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak.

Para ilmuwan di American Cancer Society mempelajari 73.615 wanita pasca-menopause. Di antara mereka, 4.760 orang didiagnosis dengan kanker payudara. Sedangkan 47 persen di antara mereka mengaku memiliki aktivitas berjalan. Dari kelompok itu, mereka yang berjalan setidaknya tujuh jam seminggu memiliki 14 persen risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang berjalan tiga jam atau kurang setiap minggu.

Para peneliti juga menemukan perempuan yang berolahraga lebih dari satu jam setiap hari memiliki 25 persen risiko lebih rendah terserang penyakit daripada mereka yang kurang aktif. Hasil penelitian ini tak terpengaruh oleh faktor-faktor seperti berat badan atau penggunaan terapi hormon pengganti.

Dr Alpa Patel, ahli epidemiologi senior di Society, mengatakan hasil penelitian ini jelas mendukung hubungan antara aktivitas fisik dan kanker payudara pasca-menopause. "Dengan aktivitas yang lebih kuat memiliki efek yang lebih kuat," kata dia, Jumat pekan lalu.

Kenapa bisa? Diperkirakan berjalan bisa membantu mengurangi lemak tubuh yang dapat menghasilkan hormon pemancing kanker, seperti estrogen dan insulin. Dr Patel mengatakan, mempromosikan berjalan bisa menjadi cara yang baik untuk mendapatkan perempuan yang lebih aktif.

DAILY MAIL | NUR ROCHMI

Berita Terpopuler Lainnya:
Ratu Elisabeth II Mengundang Malala ke Buckingham
Iran Tangkap Empat Tersangka Penyabot Nuklir
Topan Fitow, Cina Evakuasi Ratusan Ribu Warga
9 Persen Warga AS Ingin Melepas Kewarganegaraannya



Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya