Cokelat untuk Kesehatan Jantung Siap Dijual  

Reporter

Selasa, 8 Oktober 2013 04:42 WIB

srbijanet.rs

TEMPO.CO, Wina - Bagi penggemar cokelat, kabar ini kiranya menggembirakan. Cokelat yang baik untuk kesehatan jantung telah dikembangkan dan akan dijual dalam beberapa bulan ke depan.

Nama cokelat itu adalah Acticoa, cokelat hitam yang mengandung flavanol, zat kimiawi tanaman yang bisa meningkatkan kesehatan. Acticoa dibuat oleh perusahaan Swiss, Barry Callebaut.

"Ini bukan tentang penambahan zat nutrisi buatan, tapi soal mempertahankan apa yang sudah ada pada cokelat," kata juru bicara Barry Callebaut, Marijke De Brouwer, seperti dilansir Daily Mail, Senin, 7 Oktober 2013.

Biji cokelat secara alami mempunyai kandungan flavanol yang tinggi, tapi umumnya zat itu hilang selama proses pengolahan cokelat. Barry Callebaut telah membuat penyesuaian teknik pemrosesan yang bisa mempertahankan flavanol.

Hasil tes terhadap Acticoa menunjukan cokelat hitam ini meningkatkan elastisitas pembuluh darah hingga 1-2 persen. Peningkatan elastisitas ini mempermudah aliran darah. Riset menunjukkan bahwa peningkatan elastisitas pembuluh darah 1 persen bisa memotong risiko penyakit kardiovaskuler, termasuk serangan jantung, hingga delapan persen.

Konferensi jaringan industri cokelat juga telah mendengar tentang tingginya minat pada Acticoa. Komisi Eropa telah memberi izin pada Acticoa untuk membawa klaim kesehatan tersebut.

Tapi, sebagian pihak juga memperingatkan orang soal makan cokelat ini. Pasalnya, cokelat yang dijual di pasaran bukan lagi murni cokelat hitam, namun telah ditambahkan dengan gula sehingga membuatnya manis. "Kita mesti ingat cokelat mengandung kurang lebih 50 persen gula dan 50 persen lemak," kata Angus Kennedy, dari majalah perdagangan Kennedy’s Confection. "Jika Anda ingin meningkatkan aliran darah, Anda mungkin lebih baik keluar untuk jogging atau berjalan di taman," kata dia.

DAILY MAIL | AMIRULLAH

Baca juga

Satu Lagi Alasan untuk Mencintai Paus

Dominasi iPhone Mulai Dekati Android

Bikin Petaka, Ubur-ubur Harus Lawan Robot Pembasmi

Tak Menyusui, Induk Gorila Tolak Kelahiran Anaknya

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya