Orangtua, Kunci Kesembuhan Anak Penderita Kanker

Reporter

Minggu, 16 Februari 2014 04:16 WIB

Seorang anak penderita kanker belajar membatik di Yayasan Anyo Indonesia (YAI), Jakarta, (25/09). TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Banyuwangi: Kunci kesembuhan anak-anak penderita kanker sesungguhnya terletak pada orangtua. Motivasi dan semangat dari orangtua akan membantu anak-anak penderita kanker melewati masa-masa beratnya. "Prinsipnya, kanker pada anak itu bisa disembuhkan," kata Sri Redjeki, dokter spesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur pada peringatan Hari Kanker Sedunia, 15 Februari 2014.



Sejak tahun 2002 hingga 2014, Sri Redjeki menangani 10 pasien anak-anak yang menderita kanker darah (leukemia), 11 pasien thalasemia, dan 3 pasien hemofilia. Lima pasien di antaranya bisa sembuh total karena orangtuanya tidak putus asa untuk mengobati dan memberi semangat. "Dua anak meninggal karena kronis dan lainnya masih dalam pengobatan," kata dia.

Untuk mempercepat penyembuhan anak penderita kanker, kata Sri, orangtua juga harus memberi makanan yang bergizi, tanpa MSG dan pengawet. Sebab penderita kanker, terutamanya leukemia, akan mengalami penurunan kekebalan tubuh.

Penanganan medis berupa kemoterapi dan obat-obatan tetap diberikan kepada penderita. Hanya saja kemoterapi dan pemeriksaan awal untuk mendiagnosa leukemia hanya bisa dilakukan di RS dr Soetomo, Surabaya dan RS Syaiful Anwar, Malang. Saat dalam pengobatan dan terapi inilah, kata Sri, peran orangtua cukup besar. "Orangtua harus optimistis anaknya bisa sembuh. Tenaga medis seperti kami hanya bisa berusaha dengan maksimal," katanya. (Baca: Vitamin C Bisa Bunuh Sel Kanker)



IKA NINGTYAS



Terpopuler:
Lagu-lagu 15 Kontestan Indonesian Idol 2014
'Gunung Kelud Masih Mungkin Meletus'
Peserta Spektakuler Indonesian Idol 2014 Ditambah
Letusan Gunung Kelud Sudah Berakhir

Advertising
Advertising

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

16 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya