Serangan Jantung Mengintai Setelah Marah Reda  

Reporter

Rabu, 5 Maret 2014 11:57 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Kehilangan kesabaran dapat memicu serangan jantung, bahkan saat dua jam setelah kemarahan mereda. Penelitian yang dipublikasikan secara online dalam European Heart Journal ini dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Dikutip dari Daily Mail, penelitian yang dipimpin oleh Dr. Murray Mittleman, Direktur Unit Penelitian Kardiovaskular Epidemiologi di Harvard Medical School ini menemukan bahwa dalam waktu dua jam setelah marah meledak, risiko seseorang terkena serangan jantung bisa meningkat hampir lima kali lipat (4,74 persen).

Sementara itu, dalam jeda waktu yang sama, risiko stroke juga meningkat lebih dari tiga kali lipat (3,62 persen) dan risiko denyut jantung tidak teratur juga meningkat dibandingkan dengan waktu lain ketika mereka tidak marah.

Para peneliti menemukan bahwa risiko ini akan semakin meningkat lagi jika seseorang sudah memiliki riwayat jantung atau lebih sering marah.

“Meskipun risiko mengalami serangan jantung saat kemarahan cenderung lebih rendah, nyatanya risiko ini dapat terakumulasi untuk orang yang sering marah,” kata Dr Elizabeth Mostofsky, salah satu peneliti.

Orang yang secara teratur kehilangan kesabaran mereka adalah orang yang paling berisiko terkena penyakit ini, seperti halnya orang yang memang sudah memiliki penyakit jantung. Ini menunjukkan bahwa efek kemarahan bisa terjadi secara instan.



ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL

Terpopuler
Kelebihan Protein Berbahaya Bagi Manula
Gaya Mini dan Boots Hitam Trie Utami
Miss Indonesia Dukung Pengadaan Bus Pariwisata
Pahami Kesuksesan Dalam The Lost Secret of Success

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

23 jam lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

5 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

21 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

22 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

22 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

23 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

23 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya