PMI Surakarta Beri Layanan Cuci Darah Gratis

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 22 April 2014 16:28 WIB

Cuci darah. TEMPO/ Santirta

TEMPO.CO, Surakarta - Palang Merah Indonesia Surakarta membangun klinik cuci darah atau hemodialisis. Ketua PMI Surakarta Susanto Tjokrosoekarno mengatakan PMI bekerja sama dengan Lions Club Solo Bengawan membangun klinik cuci darah dengan investasi Rp 1,5 miliar. Uang tersebut untuk membeli sepuluh unit mesin cuci darah, serta menyiapkan ruangan dan fasilitas pendukung seperti televisi di tiap tempat tidur.

"Kami menyediakan layanan cuci darah gratis," katanya saat peresmian gedung klinik, Selasa, 22 April 2014. Tiap mesin dapat melayani dua pasien per hari sehingga dalam sehari maksimal bisa melayani 20 pasien cuci darah.

"Untuk cuci darah biasanya butuh waktu 4-5 jam per pasien," ujar Sekretaris PMI Surakarta Sumartono Hadinoto. Dia menyediakan tiga dokter spesialis dan empat perawat untuk melayani pasien.

Dia menegaskan siap melayani pasien cuci darah yang belum mendapatkan klinik cuci darah secara permanen atau tidak memiliki biaya. "Yang tidak punya biaya, kami gratiskan. Nanti kami akan urus klaim ke BPJS Kesehatan," katanya.

Pelayanan tidak hanya untuk warga Surakarta, tapi juga menerima masyarakat daerah lain. Prinsipnya, siapa pun yang membutuhkan layanan kesehatan akan dilayani sesuai kemampuan.

Susanto mengatakan selama ini PMI Surakarta fokus pada kegiatan amal. Selain klinik cuci darah gratis bagi masyarakat tidak mampu, kegiatan sosial lain yang sudah dilakukan seperti menyediakan darah gratis.

"Cukup bawa surat keterangan tidak mampu dari RT setempat. Pasti kami gratiskan," katanya. Dia menyebutkan PMI Surakarta mampu menyediakan 10 ribu kantong darah sebulan. Kemudian ada program dompet kemanusiaan untuk membiayai pengobatan warga tidak mampu. "Sudah ada 400 orang yang kami biayai. Bahkan sampai operasi di Jakarta," ucapnya.

Penanggung jawab klinik hemodialisis PMI Surakarta, Joko Prananto, mengatakan pelayanan kesehatan di klinik hemodialisis bersifat nirlaba. Selain mengandalkan klaim dari BPJS Kesehatan, dana operasional berasal dari donatur. "Kami tidak mencari laba. Semua untuk pelayanan," katanya.

Dia berharap kegiatan tersebut dapat mendorong lembaga kesehatan lain menyediakan layanan kesehatan serupa. Sebab, di Indonesia, pasien gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah tercatat sekitar 150 ribu orang. Namun baru 100 ribu orang yang mendapatkan terapi dialisis.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Institut Kesehatan Hermina Gelar Kuliah Pakar Internasional Keperawatan, Prof Kyoko Sudo dari Jepang Jadi Narasumber

3 hari lalu

Institut Kesehatan Hermina Gelar Kuliah Pakar Internasional Keperawatan, Prof Kyoko Sudo dari Jepang Jadi Narasumber

Institut Kesehatan Hermina gelar kuliah pakar internasional soal inovasi digital dan sistem informasi kesehatan. Satu narasumber Prof Sudo dari Jepang

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

31 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

5 Maret 2024

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

30 September 2023

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memutuskan menutup Puskesmas Kelurahan Jati II di Pulogadung. Apa Alasannya?

Baca Selengkapnya

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

26 Agustus 2023

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

Indikasi polusi udara dan himbauan itu ternyata belum membuat warga Jakarta mengubah kebiasaan untuk mengutamakan proteksi diri.

Baca Selengkapnya

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

7 Agustus 2023

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

Kewaspadaan terhadap potensi munculnya penyakit yang dipicu dampak El Nino harus diantisipasi dengan tepat dan segera.

Baca Selengkapnya

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

25 Juli 2023

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

Apa yang dimaksud energi bersih, benarkah bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia?

Baca Selengkapnya

Kontingen PMI Banten Juara 1 Jumbara Nasional PMR 2023

12 Juli 2023

Kontingen PMI Banten Juara 1 Jumbara Nasional PMR 2023

PMI Provinsi Banten telah menempa serta memperkuat pengetahuan dan keterampilan PMR sebelum dikirim ke Jumbara Nasional IX 2023.

Baca Selengkapnya

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

11 April 2023

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

tiga program studi FKM dan satu program FIK Universitas Indonesia (UI) meraih akreditasi internasional dari AHPGS.

Baca Selengkapnya

CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

7 Desember 2022

CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

CISDI menyebut RKUHP yang baru disahkan kemarin luput mempertimbangkan perspektif kesehatan masyarakat dalam proses pembahasannya.

Baca Selengkapnya