Peneliti: Unta Bukan Satu-satunya Penyebar MERS

Reporter

Selasa, 27 Mei 2014 09:36 WIB

Pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) mengkuti sosialisasi pencegahan pengendalian penyakit MERS-CoV di Medan, Sumut (9/5). Sosialisasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut guna memberikan informasi kepada pengurus KBIH dan agen perjalanan tentang cara pencegahan dan pembekalan penanggulangan MERS-Cov. ANTARA /Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Kolombia - Virus Middle East respiratory syndrome (MERS) telah merenggut nyawa sekitar 200 jiwa di seluruh dunia sejak ditemukan pertama kali pada 2012. Para ilmuwan memprediksi bahwa unta adalah salah satu penyebab tersebarnya penyakit yang banyak berjangkit di Arab Saudi ini. (Baca: Penyakit Corona MERS Ditularkan dari Unta?)

Namun Dr Thomas Briese dari Colombia University, New York, Amerika Serikat, memperkirakan bahwa hewan lain juga bisa menjadi penyebar virus MERS. Briese melakukan sebuah studi pada virus MERS yang menginfeksi manusia.

Berdasarkan data, pasien MERS yang meninggal tidak pernah memiliki kontak dengan unta. Dari temuan itu, Briese kemudian menduga bahwa hewan lain, yang dekat dengan manusia seperi kucing atau anjing, mungkin juga bisa menyebabkan tersebarnya penyakit ini dengan mudah. (Baca: Cermati Perkembangan Penyakit MERS)

Briese melakukan uji coba pada kambing dan domba, tapi ia tidak menemukan antibodi yang terkena virus MERS pada hewan tersebut.

"Hewan lain yang akan dicoba selanjutnya adalah kucing dan anjing karena kontaknya dengan manusia lebih intim," kata Briese, seperti dilaporkan TIMES, Senin, 26 Mei 2014.

Briese dan tim peneliti lainnya akan mulai mencoba menelaah MERS pada anjing domestik, kucing, dan tikus di wilayah Arab Saudi untuk menemukan kemungkinan tersebut. Temuan ini diharapkan bisa menghentikan penyebaran dan pengembangan vaksin untuk hewan yang diduga bisa menyebarkan virus MERS. (Baca: Ilmuwan Klaim Temukan Penangkal Penyakit MERS)

RINDU P HESTYA | TIMES




Berita Lain:
Olga, Aburizal dan Mahfud Md Terapi Stem Cell
Benarkah Es Krim Bisa Perbaiki Mood?
Sinabung Bangkit, Maka Mehuli dan Indonesia Moveon

Berita terkait

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

20 Februari 2024

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal

16 Desember 2022

Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal

Ajang sepak bola Piala Dunia 2022 di Qatar dibayang-bayangi sebaran flu unta atau MERS. Seberapa berbahanya dan Bagaimana gejalanya?

Baca Selengkapnya

Upamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan

15 Desember 2022

Upamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan

Didier Deschamps mengatakan Upamecano dan Rabiot tidak tampil di semifinal setelah menderita sakit dalam beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

15 Desember 2022

Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Sebelum perhelatan Piala Dunia 2022, terdapat setidaknya 2.600 kasus flu unta yang terkonfirmasi dan 935 di antaranya menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta

8 Desember 2022

Piala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta

MERS adalah satu dari delapan risiko infeksi potensial yang secara teoritis dapat muncul selama Piala Dunia Qatar 2022.

Baca Selengkapnya

NeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik

31 Januari 2022

NeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik

Masyarakat diminta tak panik dengan kabar tentang NeoCoV, jenis yang lain lagi dari keluarga virus corona--berbeda dari SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19

20 April 2020

Sembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19

MERS-CoV adalah kerabat dari sindrom pernafasan akut parah virus corona 2 (SARS-CoV-2), yang menyebabkan penyakit COVID-19.

Baca Selengkapnya

Infeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal

3 April 2020

Infeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal

Infeksi virus corona COVID-19 dan bahkan sekadar influenza bisa berujung fatal karena fenomena yang disebut badai sitokin.

Baca Selengkapnya

Awas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas

19 Maret 2020

Awas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas

Pandemi virus corona, membuat masyarakat semakin khawatir. Selain antar manusia, virus corona bisa bertahan lama di permukaan berbahan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19

16 Maret 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19

Sejauh ini tidak ada anak-anak yang sakit parah, apalagi meninggal, akibat penyakit virus corona 2019 alias COVID-19.

Baca Selengkapnya