TEMPO.CO, New York - Melahirkan adalah peristiwa emosional bagi seorang ibu. Melihat bayi mungil lahir dengan selamat, rasa sakit selama proses melahirkan sirna seketika. Hal yang tidak kalah pentingnya setelah melahirkan adalah menyusui.
Aktivitas menyusui mempunyai banyak sekali manfaat bagi ibu dan anak. Menurut situs Fit Pregnancy, menyusui membantu Anda sembuh lebih cepat setelah melahirkan. Oksitosin yang dilepaskan oleh tubuh selama menyusui dan merawat bayi membantu penyembuhan dinding rahim dan mengurangi kehilangan darah setelah persalinan. "Juga, mengembalikan ukuran normal rahim lebih cepat sekitar enam minggu pasca-melahirkan, satu bulan lebih cepat dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui," tulis media ini.
Menyusui juga dapat mengurangi berkembangnya penyakit kronis seperti diabetes tipe 1. Menyusui menurunkan risiko kanker payudara pre-menopause dan risiko kanker ovarium.
Menurut Ruth A. Lawrence, profesor pediatri, penulis, dan dosen di University of Rochester, New York, wanita yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terhadap osteoporosis post-menopause. “Ketika seorang wanita hamil dan menyusui, tubuhnya menyerap kalsium jauh lebih efisien,” ia menjelaskan. “Jadi, sementara beberapa tulang, terutama di tulang belakang dan pinggul mungkin kurang padat, enam bulan kemudian tulang menjadi lebih padat dibanding sebelum hamil.”
Menyusui juga mampu menjadi sarana ber-KB karena dapat menunda ovulasi yang berarti menunda menstruasi. Menyusui menyebabkan kadar prolaktin yang membuat hormon estrogen dan progesteron menurun pada sel telur sehingga tidak terjadi ovulasi. Bahkan, jika menyusui secara eksklusif, periode menstruasi baru akan kembali antara enam sampai delapan bulan setelah melahirkan.
Bagi bayi, manfaat ASI tak diragukan lagi. Bayi yang memperoleh ASI dari ibunya mempunyai daya tahan tubuh yang lebih kuat. Kandungan kolostrum pada ASI--biasanya keluar setelah melahirkan sampai empat hari setelah melahirkan--memberikan antibodi untuk melindungi bayi yang baru lahir dari serangan penyakit. Kolostrum mengandung protein tinggi, rendah gula, dan penuh kandungan susu yang mampu menahan rasa lapar pada bayi serta mudah dicerna oleh bayi sehingga ASI bisa diberikan sesering mungkin.
Sejumlah penelitian menyebut ASI bak vaksin yang membuat bayi terhindar dari virus, pneunomia, pilek, dan infeksi saluran pencernaan seperti diare. Bayi yang menyusu pada ibunya lebih jarang sakit.
Menyusui juga membantu membina ikatan batin antara ibu dan anak. "Anak yang menyusu pada ibunya mempunyai emosi yang lebih stabil dan mampu bersikap hangat pada orang lain karena terbiasa tenang dan nyaman dalam dekapan ibunya," kata Lawrence.
FIT PREGNANCY | INDAH P
Berita terkait
5 Sisi Positif kepribadian Introvert
1 menit lalu
Tidak seharusnya orang introvert itu diidentikkan dengan anti sosial dan dicap buruk. Mereka juga punya sisi positif.
Baca SelengkapnyaBantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat
13 menit lalu
Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia
13 menit lalu
Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian
Baca SelengkapnyaPPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini
19 menit lalu
Khofifah Indar Parawansa mengklaim dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari PPP, hari ini.
Baca SelengkapnyaAlasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024
26 menit lalu
Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnak Petani Tak Sanggup Bayar UKT Rp 15 Juta di Prodi Kedokteran Unri
28 menit lalu
Lebih dari 50 calon mahasiswa Unri tidak sanggup membayar UKT karena penetapan kelompok tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.
Baca SelengkapnyaCristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Lionel Messi Urutan Ketiga
31 menit lalu
Cristiano Ronaldo menduduki puncak daftar atlet dengan bayaran tertinggi versi Forbes untuk keempat kali sepanjang kariernya.
Baca SelengkapnyaTop Skor Proliga 2024 Bagian Putri setelah Putaran Pertama Usai: Pemain Asing Dominan, Megawati Hangestri Belum Masuk 10 Besar
31 menit lalu
Kompetisi Proliga 2024 sudah melewati putaran pertama. Persaingan berebut posisi top skor di bagian putri masih tetap tetap didominasi pemain asing.
Baca SelengkapnyaPekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor
36 menit lalu
Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
36 menit lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca Selengkapnya