Awas! Kopi 'Palsu' Bakal Membanjiri Pasar  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Selasa, 12 Agustus 2014 07:35 WIB

Ilustrasi kopi. sxc.hu

TEMPO.CO, Rio De Janeiro - Benarkah Anda pencinta kopi sejati yang rajin menyeduh kopi instan setiap pagi untuk memulai hari? Pikirkanlah lagi.

Kekurangan suplai kopi dunia akibat perubahan iklim telah meningkatkan kemungkinan bahwa bubuk kopi yang biasa digunakan memiliki "pengisi" lain di dalamnya yang mengalahkan kandungan kopi asli. Bahan yang umum digunakan untuk campuran kopi ini adalah gandum, kedelai, gula merah, barley, jagung, biji-bijian, dan bahkan kadang ranting tempat biji kopi menempel.

Hal ini ditegaskan dalam penelitian yang dihajat sebuah tim lintas perguruan tinggi di Brasil. Penelitian ini dilakukan dengan didasarkan pada fakta bahwa 70 persen pasokan kopi global dapat habis pada 2080. Menurut para peneliti, Brasil yang merupakan penghasil kopi utama dunia biasanya menghasilkan sekitar 55 juta kantong kopi setiap tahun. Akan tetapi, proyeksi kopi pada 2014 hanya 45 juta.

Penelitian dilakukan untuk mengembangkan suatu proses sederhana untuk mendeteksi kopi palsu. Untuk mengidentifikasi pengisi dalam kopi yang ditambahkan dengan sengaja, para peneliti menggunakan kromatografi cair yang sensitif memisahkan komponen dalam campuran yang diidentifikasi. Karena kopi terdiri atas karbohidrat, para peneliti percaya bahwa mereka bisa menciptakan apa yang mereka sebut sebagai "sidik jari karakteristik" yang akan mengidentifikasi mana kopi murni dan mana kopi palsu.

"Pengujian kami memungkinkan untuk mengetahui dengan akurasi 95 persen kopi murni atau kopi palsu dengan campuran banyak," kata Suzana Lucy Nixdor dari State University of Londrina, salah seorang peneliti. Penelitian ini masih dalam pengembangan. Namun, tim Nixdor telah mempresentasikan temuan awal mereka dalam National Meeting & Exposition of the American Chemical Society (ACS) ke-248 baru-baru ini.

TIME | INDAH P

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

5 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

21 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

22 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

23 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya