Sebenarnya, menurut Andi, masih banyak kisah menarik dari kehidupan Udin yang belum dieksplorasi dalam komik. Misalnya, cerita pertemuannya dengan sang istri, Marsiyem, atau pergaulannya dengan banyak teman. "Kalau ditulis lengkap, tebal komik ini bisa lima kali lipat dari yang sekarang terbit," katanya.

Direktur Pusham UII Eko Riyadi menyatakan ide penyusunan komik ini muncul saat mencuat wacana kasus Udin akan kedaluwarsa pada Agustus 2014. Gagasannya lahir karena ada upaya untuk melanggengkan ingatan publik mengenai kasus Udin. "Ingatan publik mengenai kasus seperti ini lebih mudah dirawat dengan buku-buku sederhana dan bukan karya tulisan yang serius," ujarnya.

Hendrawan Setiawan, Ketua AJI Yogyakarta, mengatakan keberadaan komik ini menambah deretan keterlibatan kalangan di luar komunitas aktivis dan jurnalis dalam kampanye penuntasan kasus Udin. Sebelumnya sejumlah poster mengenai kasus Udin, yakni "Udin dibunuh karena berita", juga telah dibuat dan dipasang di banyak sudut Kota Yogyakarta oleh seniman street art dari Anti Tank, Andi Lumban Gaol.

Sebuah video klip dengan judul Lagu untuk Udin juga telah dibuat oleh grup band indie Kepal SPI dan disebarkan di YouTube. "Dengan cara seperti ini, kami berharap ada kesadaran luas berkembang di publik mengenai pentingnya penuntasan kasus ini," kata Hendrawan.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita penting lain
Keterangan Saksi Pro-Prabowo, Novela, Dipatahkan
ICW Desak Kejagung Ungkap Pelaku Kasus Videotron
Pertamina Klaim Berwenang Putuskan Harga Gas LPG
Tangkal Ebola, Perjalanan ke Saudi Dibatasi

• Sebelumnya
• 1
• 2
• 3