50% Pelaku Perceraian Menyesali Keputusan Mereka  

Reporter

Selasa, 19 Agustus 2014 01:12 WIB

Ilustrasi perceraian. Guardian.co.uk

TEMPO.CO, London - Keputusan untuk bercerai selalu sulit diambil. Bagi banyak orang, ada banyak alasan untuk mengakhiri sebuah pernikahan.

Namun, berdasarkan sebuah penelitian, sebesar 50 persen pelaku perceraian menyesal telah mengakhiri pernikahan mereka. Studi ini menunjukkan 54 persen pelaku perceraian merenungkan kembali apakah mereka telah membuat keputusan yang tepat. Banyak di antara mereka yang masih merindukan atau mencintai mantan pasangannya.

Bagi sebagian lainnya, penyesalan tersebut sangat besar sehingga 42 persen dari mereka berpikir untuk mencoba rujuk kembali. Sebagian besar di antaranya benar-benar mengupayakan hal tersebut. Bahkan, 21 persen dari jumlah itu masih hidup bersama hingga sekarang.

Hampir separuh dari mereka mengaku lebih bahagia atau lebih kuat dalam hubungan mereka dibandingkan dengan saat sebelum bercerai.

Juru bicara dari penelitian yang melibatkan 2.000 pria dan wanita di Inggris yang telah bercerai atau pisah ranjang setelah bersama setelah lebih dari lima tahun mengungkapkan, “Bercerai adalah langkah besar dalam setiap hubungan. Terkadang, kata-kata 'saya ingin bercerai’ bisa terlontar di tengah pertengkaran yang sengit.

“Tapi, begitu kita tenang dan benar-benar memikirkannya, banyak yang menyadari bahwa bercerai adalah hal terakhir yang mereka inginkan. Namun kemudian, kita merasa terlalu terlambat untuk mencabut kembali ucapan itu.”

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa satu dari lima pelaku perceraian mengaku langsung menyesal sesaat seusai terjadi perceraian itu, sedangkan 19 persen lainnya baru menyesal sepekan kemudian.

Bagi sebagian lainnya, butuh waktu yang lebih lama, setahun atau lebih, untuk menyadari bahwa sebenarnya mereka tak ingin berpisah dengan pasangan mereka.

Menariknya, sebanyak 56 persen pelaku perceraian mengakui bahwa perceraian telah membuat mereka lebih menghargai pernikahan mereka. Di lain pihak, 46 persen mengatakan perceraian telah membuat mereka lebih menghargai pasangan mereka daripada sebelumnya.

10 Alasan Utama Menyesali Perceraian

1. Merindukan mantan pasangan.
2. Merasa seperti orang yang gagal.
3. Masih mencintai mantan pasangan.
4. Menyadari sikap mereka yang tak masuk akal.
5. Merasa kesepian.
6. Menyadari “rumput tetangga tak selalu lebih hijau.”
7. Mantan pasangan menemui pasangan yang baru.
8. Menyadari mereka tak lebih baik saat hidup sendiri.
9. Merusak hubungan mereka dengan anak-anak mereka.
10. Kehidupan anak-anak mereka terkena dampaknya.




DAILYMAIL | A. RIJAL

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

46 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya