Tetap Konsisten Berbagi Nasi Bungkus  

Reporter

Senin, 15 September 2014 21:01 WIB

Nasi bungkus

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Tawakal Ade Thabrani yang tergabung dalam Komunitas Berbagi Nasi Jakarta (Baca: Komunitas Andalkan Kerendahan Nurani), dalam tugas membagikan nasi komunitasnya tidak menggunakan data dari lembaga tertentu. Mereka langsung turun ke jalan dan mencari tahu keadaan orang-orang yang ingin disumbangkan. Menurut Bayu, setiap kali berkumpul ada sekitar 30 anggota yang datang.

Biasanya mereka mendapat informasi dari para penerima nasi di daerah itu tentang daerah mana saja yang membutuhkan makanan. Pembagian dilakukan secara bergilir setiap hari di wilayah Jakarta. “Kami yang di Jakarta Pusat dapat kebagian hari Kamis malam,” kata Tata.

Beberapa daerah yang menjadi sasaran pembagian nasi komunitas ini adalah daerah Latumenten, Grogol, Jakarta Barat; Kampung Melayu, Jakarta Timur; wilayah Kota dan sekitar Cikini untuk Jakarta Pusat; wilayah Taman Puring di Jakarta Selatan; serta Plumpang untuk Jakarta Utara. Mereka mulai membagikan nasi sekitar pukul 22.00 dan biasanya selesai pada pukul 03.00 dinihari.

Selain menerima sumbangan nasi bungkus dengan syarat sehat dan layak, komunitas ini membuka kesempatan orang untuk belanja nasi bungkus online. Orang yang berminat dapat membeli nasi bungkus ke komunitas tersebut, yang kemudian disumbangkan kepada orang yang tidak mampu. Mereka bahkan juga menyediakan sarana pengobatan untuk tunawisma yang mereka temukan di jalan. Untuk menjalankan aktivitas sosial ini, komunitas ini memiliki sebuah mobil pikap hasil sumbangan dan patungan anggotanya.

Untuk menjadi anggota komunitas ini terdapat empat ketentuan. Pertama, orang itu mampu membawa nasi dan ada waktu untuk ikut pergi membagikannya. Kedua, bila tidak punya waktu, tapi memiliki dana untuk menyumbang nasi, mereka dapat menitipkan kepada rekan lainnya yang tergabung dalam komunitas. Ketiga, bila punya waktu, tapi tidak memiliki kemampuan untuk menyediakan nasi, mereka dapat turut serta membantu rekan-rekannya membagikan nasi. Keempat, bagi yang tidak punya waktu atau uang, mereka dapat menginformasikan kegiatan ini kepada orang lain. (Baca: Desainer Indonesia Siap Bersaing di Pasar Bebas)

Komunitas ini berharap suatu saat mereka memiliki sekretariat untuk memudahkan mereka berkumpul dan berkoordinasi. Mereka juga ingin sekretariat ini dapat menjadi rumah singgah bagi yang membutuhkan. Sebab, hingga saat ini Komunitas Berbagi Nasi Jakarta belum juga memiliki sekretariat. Meski begitu, anggota komunitas ini tetap berjanji untuk tetap konsisten dalam membagikan nasi. “Sampai tidak ada lagi kelaparan di jalan,” kata Tata. “Kami ingin tetap memanusiakan manusia. Dengan begini, kami belajar rendah hati.”

CHETA NILAWATY | HP

Terpopuler
Enam Keluarga Terbaik di Sunlight Living Challenge
L'Oreal Women of Worth, Mencari Perempuan Inspiratif
Pameran Wahana Permainan Dunia di Balai Sidang
Semangat Thursday Night Running




Berita terkait

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.

Baca Selengkapnya

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

10 Oktober 2023

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

Pangeran Mateen, membuat banyak wanita patah hati setelah dikabarkan akan menikah pada Januari 2024. Namun, tak ada salahnya kita intip hobinya.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

2 Oktober 2023

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.

Baca Selengkapnya

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

29 September 2023

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

23 Agustus 2023

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

WFH mulai diterapkan saat terjadi udara buruk. Lakukan hal ini supaya WFH tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

31 Juli 2023

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

Memasak menjadi cara yang menyenangkan dan menenangkan untuk menepikan diri dari masalah

Baca Selengkapnya

Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

24 Juli 2023

Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

Di tengah kesibukannya sebagai aktris dan produser, Prilly Latuconsina membagikan pengalamannya memancing ikan tenggiri di tengah laut.

Baca Selengkapnya

Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

10 Juli 2023

Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

Aktivitas merangkai bunga bermanfaat untuk ekspresi kreativitas

Baca Selengkapnya

Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

5 Juli 2023

Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

Masalah depresi bisa dicegah jika mau melakukan satu jam aktivitas fisik atau berolahraga

Baca Selengkapnya