Peregangan Dibutuhkan Sebelum Olahraga  

Reporter

Sabtu, 25 Oktober 2014 13:02 WIB

pemanasan sebelum olahraga

TEMPO.CO, Jakarta – Dalam persiapan melakukan olahraga, seseorang harus melakukan pemanasan lebih dulu sebelum melakukan gerakan utama.

Jangan melakukan aktivitas fisik tanpa pemanasan bila tak ingin menerima risikonya.

Hal ini diungkapkan instruktur aerobok dan personal trainer, Etty Budhi, dalam acara Let's Get Into Shape in 10 Minutes di Kota Kasablanca, Kuningan, belum lama ini.

Menurut dia, jika tidak ingin keram mendadak saat sedang berolahraga atau pegal di sekujur tubuh sesudah berolahraga, lakukanlah pemanasan terlebih dulu.

"Sebagai personal trainer, tentu harus memberi arahan untuk pemanasan dan peregangan otot terlebih dulu," katanya. Ia mengatakan waktu pemanasan yang dianjurkan antara 5 sampai 10 menit. Dimulai dari peregangan otot hingga dynamic streaching.

Selain itu, pemanasan bisa dibantu oleh alat seperti OSIM uShape, yang bisa membakar 136 kalori tanpa usaha yang berlebihan.

Nutrisionis Mochamad Aldis SKM mengatakan karena tidak ada waktu untuk menyiapkan makanan utama di saat pagi, siang, dan malam, maka kebiasaan ngemil itu muncul sehingga mengakibatkan pola makan yang buruk.

Menurut dia, kalau dahulu lebih banyak orang bekerja menggunakan aktivitas fisik, maka berbeda dengan zaman sekarang yang lebih mengandalkan otak.

“Aktivitas fisik pun menjadi berkurang sehingga terjadi obesitas. Indonesia masuk sepuluh besar peringkat ketujuh untuk penyakit diabetes melitus,” ia mengungkapkan.

Aldis mengatakan, “Seringkali ditemui kasus prediabetes yang disebabkan asupan kalori tinggi, tetapi aktivitas rendah sehingga kadar gula darah meningkat. Perlu diingat prediabetes belum dikategorikan diabetes”.

"Sayangnya, banyak orang yg belum tahu dirinya prediabetes, paling hanya 4-5% yang tahu. Padahal, pada orang dengan prediabetes, kadar gula darahnya masih bisa dinormalkan lagi," kata Aldis.(Baca :Cara Jitu Atasi Nyeri Tulang Belakang)

Dikatakan Aidis, kunci untuk mencegah obesitas yang menjadi salah satu pangkal munculnya penyakit degeneratif, yakni melakukan pola hidup seimbang dengan mengusahakan aktivitas fisik secara baik dan rutin serta asupan nutrisi seimbang," ujarnya.

Untuk melakukan aktivitas fisik saat ini semakin banyak dan inovatif alat-alat kesehatan. Menurut OSIM Operation Manager Ahmad Anwar, alat olahraga ini dapat membantu membakar kalori tanpa usaha yang berlebihan dan dengan sedikit waktu, sehingga 136 kalori dapat terbakar hanya dalam waktu 10 menit.

Alat ini dirancang untuk mencapai latihan seluruh tubuh dengan sedikit usaha dan waktu. Kegunaan lainnya adalah melatih keseluruhan tubuh, mengirimkan getaran yang kuat ke seluruh tubuh yang menimbulkan kontraksi yang berkelanjutan terhadap semua otot, serta meningkatkan sirkulasi tubuh agar dapat membakar kalori lebih cepat dan tingkat metabolisme yang lebih tinggi.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Di IKEA, Anda Melayani dan Merakit Sendiri
Mengintip Tren Pastry 2015 ala Korea dan Jepang
Jakarta Fashion Week Digelar pada 1-7 November
Isi 45 Koper Dian Pelangi Laris di Amerika

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

21 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

23 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya