Bidang Seni Punya 9 Tokoh Hebat Penyandang Cacat

Reporter

Rabu, 3 Desember 2014 23:00 WIB

Beethoven

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Rabu, 3 Desember 2014, merupakan hari peringatan penyandang cacat sedunia. Dan secara fakta membuktikan banyak orang penyandang cacat tetapi secara karya mereka memiliki luar biasa. Di bidang seni misalnya, prestasi dan karya mereka sangat menginispirasi. (Baca: Penyandang Cacat Masih Dianggap Beban)

Berikut beberapa tokoh penyandang cacat yang sukses gemilang di bidang seni:

1. Ludwig van Beethoven

Ludwig merupakan salah satu komposer terbesar dalam sejarah di dunia dan komposer terbaik setelah Wolfgang Amadeus Mozart. Ludwig van Beethoven lahir di Bonn, 17 Desember 1770, dalam sebuah keluarga musikus. Kakeknya, Ludwig Louis van Beethoven, bertugas sebagai penyanyi di kapel istana Bonn. Ayahnya seorang penyanyi tenor untuk Pangeran Bonn. Hal itu membuat ibunya yang bernama Maria Magdalena memaksa Beethoven berlatih piano selama berjam-jam karena menginginkan anaknya menjadi 'anak ajaib' seperti Mozart. Beethoven mengadakan konser pertamanya pada tanggal 26 Maret 1778 tapi kepandaiannya tak setara dengan Mozart pada usia yang sama.

Ludwig pertama kali muncul di depan publik sebagai seorang pianis ketika berusia 8 tahun. Ia belajar di Wina dengan bimbingan Mozart. Di usia dua puluhan ia telah menjadi seorang pianis besar dengan karya yang sangat brilian.

Pada 1976, Ludwig mulai kehilangan pendengarannya. Terlepas dari penyakitnya, ia tetap menekuni pekerjaannya hingga bisa menciptakan karya-karya besar dalam musik. Ia juga berhasil menelurkan karya-karya terbaik dalam sejarah musik dengan penyakit (tuli) yang dideritanya.

Pada usia 31 tahun, Ludwig Beethoven menjadi tuli, dan sepenuhnya tuli pada usia 47 tahun hingga membuatnya tak lagi dapat mendengar suara. Namun tuli yang ia derita tak membuatnya berhenti menggubah lagu. Ludwig Beethoven terus menggubah lagu dengan cara membayangkan musik-musik mengalun dalam pikirannya. Justru ketika ia menjadi tuli melahirkan karya-karya terbesarnya. Beberapa karya terbaiknya simfoni kelima dan kesembilan, dan juga lagu piano Für Elise. (Baca: 5 Seleb Ini Alami Gangguan Pendengaran)

<!--more-->

2. Frida Kahlo

Merupakan seorang pelukis Meksiko yang terkenal karena menciptakan lukisan mencolok, kebanyakan lukisannya adalah sebuah potret diri yang mencerminkan rasa sakit dan kesedihan. Dia selalu membuat lukisan dengan warna-warna cerah yang dipengaruhi oleh budaya dari Meksiko. Dia adalah seorang seniman Meksiko pertama di abad ke-20 yang karyanya dibeli oleh sebuah museum internasional.

Kahlo menderita polio pada usia 6 tahun yang membuat kaki kanannya lebih kecil dari kaki kirinya. Dan ia selalu menyamarkannya dengan memakai rok panjang berwarna-warni. Ia juga menderita spina bifida, yaitu penyakit yang mempengaruhi perkembangan tulang belakang dan kakinya. Meskipun ia sembuh dari luka-lukanya dan akhirnya bisa berjalan kembali, tapi ia selalu dilanda sakit yang ekstrem selama sisa hidupnya. (Baca: Gaun Frida Kahlo Akan Dipamerkan)

<!--more-->

3. Christy Brown

Merupakan seorang penulis, pelukis, dan penyair Irlandia yang memiliki kelumpuhan otak yang parah. Ia lahir di Crumlin, Dublin. Dia menderita kelumpuhan otak dan tidak mampu bergerak atau berpidato selama beberapa tahun. Dokter menganggapnya sebagai cacat intelektual juga. Tapi ibunya yang tak pernah putus asa terus berbicara, mengajari, dan bekerja dengannya.

Dan suatu hari, ia menyambar sepotong kapur dari adiknya dengan kaki kirinya. Ia mampu berkomunikasi pertama kali dengan menggunakan kakinya. Ia paling terkenal untuk autobiografinya My Left Foot yang kemudian dibuat menjadi sebuah film pemenang Academy Award dengan nama yang sama.

<!--more-->

4. Stevie Wonder

Tercatat sebagai salah satu penyanyi yang paling dicintai di dunia. Dunia mengenal Stevie sebagai musikus legenda yang memiliki keterbatasan fisik. Pria kelahiran Saginaw, Michigan, Amerika Serikat, 13 Mei 1950, lahir prematur dari seorang ibu bernama Lula Mae Hardaway. Ada kemungkinan dugaan Stevie mendapatkan terlalu banyak oksigen dalam inkubatornya yang menjadi penyebab kebutaan.

Stevie mengalami kebutaan pada saraf matanya, sehingga tak mampu melihat seperti orang normal. Namun ibunya mengajarkan dan memperlakukan Stevie seperti orang normal. Hasilnya, Stevie mulai belajar menyanyi dan memainkan alat musik di gereja sejak usia dini, terutama piano, conga, dan harmonika, yang membuat bakat bermusiknya kian terasah. (Baca: Barack Obama Jatuh Cinta pada Meryl Streep)

Stevie Wonder merupakan nama panggung dari Stevland Morris. Memiliki bakat yang diasahnya sendiri hingga membuatnya jadi seorang penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan aktivis sosial Amerika Serikat. Stevie telah merekam lebih dari 30 lagu hits, memenangkan 21 Penghargaan Grammy yang mana adalah sebuah rekor untuk artis solo dan juga satu untuk lifetime achievement. Ia telah memenangkan sebuah piala Oscar untuk lagu terbaik dan masuk ke Rock and Roll dan Songwriters Halls of fame, salah satu penghargaan bergengsi bagi musikus di Amerika Serikat. Lagu-lagunya yang terkenal antara lain Superstition dan I just called to say I love you.

<!--more-->

5. Marlee Matlin

Perempuan kelahiran Morton Grove, Illinois, Amerika Serikat, 24 Agustus 1965 ini merupakan artis pemenang Academy Award. Matlin dianggap sebagai salah satu artis yang sukses meskipun tunarungu.

Dia menjadi tunarungu sejak berusia 18 bulan karena cacat genetik telinga. Keberhasilannya di dunia akting telah menerima penghargaan dari berbagai organisasi termasuk Golden Globe Award.

<!--more-->

6. Brian Wilson

Brian Wilson, salah satu anggota dari band The Beach Boys. Dia adalah penulis lagu yang andal untuk band tersebut. Namun tidak ada yang menyangka bahwa sebenarnya dia memiliki sebuah kekurangan. Beliau memiliki masalah dalam pendengarannya, meskipun tidak sepenuhnya tuli. Telinga kanannya tidak berfungsi dengan baik.

Menurut pemaparannya, hal itu terjadi ketika masih kecil ayahnya pernah memukul kepalanya dengan sesuatu benda. Hal itu tidak membuat dia berhenti berkarya dalam bermusik, bahkan sampai sekarang karyanya masih banyak disukai. Termasuk saya pribadi. (Baca: Pianis Muda Gloria Teo Tampil Memukau)

<!--more-->

7. Tony Iommi

Tony Iommi, gitaris band Black Sabbath. Secara logika, gitaris harus memiliki jari-jari yang sempurna untuk memainkan nada di fret-fret-nya. Namun semua pandangan diubah oleh Tony Iommi. Dia adalah seorang gitaris yang memiliki kekurangan pada jarinya. Pada usia 17 tahun, dalam sebuah kecelakaan pabrik industri Tony kehilangan ujung jari tengahnya.

Untuk mengatasi kekurangannya tersebut, Tony membuat sebuah 'jari palsu' pada tangannya. Dia melelehkan botol plastik untuk dibentuk dan dipasang di jari jarinya untuk kemudian ditutup dengan kulit, sehingga pada akhirnya dia masih bisa terus memainkan nada-nada indah melalui jari-jarinya itu. Sebuah tip menarik juga nih buat para gitaris.

<!--more-->

8. Rick Allen

"Mungkin kalau bukan karena kecelakaan itu, saya tidak akan seperti sekarang ini." Itulah sedikit petikan dari Rick Allen, drumer Def Leppard. Dia bergabung dengan Def Leppard pada 1980.

Ironisnya, pada 1984 dia mengalami sebuah kecelakaan mobil yang membuat ia harus kehilangan tangannya. Untuk mengatasi keterbatasan lengannya itu, Allen membuat sebuah drum kit yang dibuat khusus. Dan dia pun masih terus bisa memukul drum meski dengan satu tangan. (Baca: Fidelio, Speaker untuk Perangkat Digital)

<!--more-->

9. Sudha Chandran

Lahir di Chennai, India Selatan, Sudha menyelesaikan pendidikan jenjang master di bidang ekonomi di Mumbai. Pada sebuah perjalanan dari Mumbai ke Chennai ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kaki kanannya harus diamputasi. Ini merupakan sebuah cobaan yang sangat besar, meskipun ia diberi kaki palsu. Namun Sudha berhasil menjadi salah satu penari yang paling berhasil di India.

Dia juga terus menerima berbagai undangan untuk melakukan pertunjukan di seluruh dunia. Ia juga dihormati dengan berbagai penghargaan di seluruh dunia. Dan ia juga sering muncul di televisi India dan bermain di banyak film.

HADRIANI P. | BERBAGAI SUMBER

Terpopuler
Tangis Haru Victoria Beckham di BFA 2014
Budokon, Yoga Kombinasi Beladiri
Cacat Fisik, 3 Tokoh Ini Menginspirasi Indonesia
Loteng Nyaman, Bukan Tempat Tikus Bersarang
Penyandang Cacat Masih Dianggap Beban

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya