Selebriti, Olga Lydia (putih) ketika menyumbang untuk pembangunan gedung KPK di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (4/7). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Wacana pengurangan jam kerja bagi pegawai negeri sipil (PNS) perempuan justru memicu protes Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise. (Baca: 4 Alasan Komnas Tolak JamKerjaPerempuan Dikurangi)
Kabarnya, setelah mendengar informasi itu, Menteri Yohana langsung menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. Kepada mereka, Yohana mengatakan bahwa wacana tersebut bertentangan dengan upaya kementeriannya mendorong perempuan terlibat lebih luas dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.
Artis Olga Lydia juga mendukung Menteri Yohana. (Baca: OlgaLydia Soal Menteri Susi: Bahas Prestasinya.) Pada Minggu, 7 Desember 2014, mantan model dan bintang film ini dengan tegas mengatakan, "Saya menolak dan tidak setuju dengan pengurangan jam kerja untuk perempuan."
Model kelahiran Jakarta, 4 Desember 1976, ini menilai selama ini perempuan sudah memiliki hak yang sama dan kesetaraan dengan laki-laki. (Baca: Menteri Perempuan Protes PenguranganJamKerja PNS.) "Saya enggak setuju, rencana pengurangan ini justru akan berdampak tak sehat," kata Olga.
Selain itu, kata aktris yang pernah membintangi film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, Soegija, dan Xia Aimei ini menganggap rencana pemberlakuan tersebut bukan tindakan tepat dan malah mundur ke belakang. "Enggak adil saja, kesan perempuan gimana begitu. Pokoknya hal ini enggak adil buat laki-laki dan perempuan," kata Olga. (Baca: OlgaLydia Tak Follow Akun Anonim @TrioMacan2000)