TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda berpikir bahwa kesehatan bermula dari makanan? Dan, makanan yang sehat adalah makanan yang disimpan dengan benar di tempat yang aman. Lalu kapan Anda terakhir membersihkan kulkas yang berisi makanan? Menurut para ahli, banyak orang salah memilih makanan yang terbaik dan ditaruh di kulkas. (Baca: Tip Menyimpan Makanan Agar Bertahan Lama)
Nah, bagaimana memastikan makanan di kulkas aman, mari simak beberapa langkah berikut:
1. Bersihkan kulkas setiap satu atau dua pekan, dengan menggunakan larutan pembersih yang ringan dan air.
2. Pasang termometer untuk memastikan bahwa suhu tetap di bawah 40 derajat Fahrenheit di dalam lemari es dan 0 derajat Celsius di dalam freezer.
3. Bersihkan tumpahan dalam kulkas Anda segera, untuk mencegah kontaminasi.
4. Perhatikan baik-baik tanggal kedaluwarsa makanan Anda. (Baca: Ini Dia Contoh Paket Makanan Sehat)
Bila menemukan beberapa makanan yang kelihatannya sangat baik ternyata ketika digunakan penuh dengan organisme berbahaya, sebaiknya jangan ragu dan segera dibuang.
Keselamatan harus diutamakan saat berbelanja di toko kelontong. Belanjalah di pusat perbelanjaan dan pilih makanan beku. (Baca: 500 Warga Jepang Sakit Usai Santap Makanan Beku)
Ingat, jangan membeli makanan yang kemasan kalengnya penyok atau bocor. Jangan pula membeli air botol atau makanan segar yang berbau. Pastikan telur yang Anda beli juga bebas dari retak. Periksa tanggal kedaluwarsa pada semua makanan yang Anda beli, termasuk makanan kaleng dan botol.
Segera simpan kembali makanan anda di lemari es. Hindari mengisi lemari es dan freezer berlebihan. Sisakan sedikit ruang untuk cadangan sirkulasi udara. (Baca: Bio Energi, Solusi Kesehatan Fisik dan Psikis)
RIZAL ADITYA | WEBMD
Terpopuler
Kenali Tanda-tanda Sperma yang Tokcer
Hari Ibu dan Kematian Ibu
Pemerintah Serukan Penurunan Angka Kematian Ibu
Elvira Curi Start ke Amerika, Tak Tahan Jetlag
Berita terkait
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
2 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
8 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
10 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
11 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
18 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
19 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
19 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
20 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
20 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
20 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya