TEMPO.CO, Jakarta - Mendengarkan musik di kamar mandi memang asyik. Masalahnya, tak mudah membawa perangkat elektronik ke dalam tempat basah seperti itu. Mungkin itulah mengapa, untuk menggantikan musik yang tak terdengar, banyak orang menyanyi di kamar mandi. Tapi, hal itu mungkin bukan masalah lagi.
Suara gurih Jascha Richter, vokalis Michael Learns to Rock, mengalun lembut di gerai Kohler di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Desember lalu. Nyanyian itu bukan muncul dari pemutar musik biasa, melainkan dari pancuran mandi yang terhubung ke telepon seluler. Suaranya kencang, mengalun di tengah semburan air yang mengucur deras dari penyemprot berwarna putih susu dengan diameter lima inci.
Supervisor penjualan Kohler, Novan Dwiputro Harnowo, memencet tombol biru muda terang di ujung pancuran untuk mengaktifkan bluetooth. Ia lalu menghubungkannya ke ponsel BlackBerry miliknya dan menyetel pemutar musik. Seketika lagu-lagu mengalun mengikuti butiran air yang jatuh ke bak mandi. "Kalau mau mengubah lagu atau volume, semua lewat ponsel," kata dia kepada Tempo. (Baca: Toilet Bisa Dikendalikan Lewat Ponsel)
Novan menjelaskan, pengeras suara berbentuk cone yang dinamai Moxie itu juga bisa dilepas pasang. Daya tahan baterai litiumnya pun lumayan, sampai tujuh jam. Pada pangkalnya terdapat kabel yang bisa dihubungkan ke perangkat pengisi ulang daya. Ada dua varian pancuran Moxie dengan diameter 5 inci dan 8 inci. Harganya, Rp 5 juta dan Rp 8 juta untuk yang berukuran delapan inci.
Perangkat bersih-bersih badan yang menyatu dengan musik tak cuma Moxie. Ada lagi Numi, toilet duduk yang juga dilengkapi pemutar musik. Bentuknya terkesan futuristik, dengan badan toilet dan dudukan persegi. Berbeda dengan Moxie, Numi dilengkapi dengan perangkat kontrol jarak jauh yang juga dilengkapi teknologi Bluetooth. Kloset yang bisa bernyanyi ini harganya Rp 193 juta.
Jika disambungkan dengan perangkat pemutar musik, toilet ini akan mengeluarkan lagu-lagu favorit untuk menemani buang hajat. Tapi yang paling membuat nyaman, kata Novan, dudukan toilet ini dilengkapi dengan pemanas. Bahkan temperaturnya bisa diatur dalam lima pilihan mulai dari 31 sampai 39 derajat Celsius. Soal konsumsi listrik, tak perlu kuatir karena pemanas ini hanya membutuhkan daya sebesar 45 watt.
Kohler bukan yang pertama dan satu-satunya yang menawarkan inovasi teknologi di kamar mandi. Pabrikan asal Jerman, Trautwein, juga memproduksi bathtub berbentuk lingkaran Yin dan Yang untuk pasangan suami-istri yang ingin mandi bersama tetapi tetap memiliki ruang masing-masing.
Bak mandi ini juga dilengkapi dengan pemutar musik dan pengeras suara, yang apabila diaktifkan akan mengirim getaran ke dalam air. Bagi yang berendam di dalamnya bakal merasakan sensasi pijatan lembut yang menenangkan dari bathtub seharga hampir Rp 650 juta ini. (Baca juga: Manfaat Mandi Setelah Olahraga)
KARTIKA CANDRA
Terpopuler:
Menangkal Kanker dengan Teh Hijau Lokal
Kenali Gangguan Ruam Bayi Anda
Obat Tulang, Tekan Risiko Kanker
Resep Gingerbread, Hantaran Manis untuk Natal
Masakan Rumahan di Galeri Seni Kolonial
Berita terkait
Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional
11 jam lalu
Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.
Baca SelengkapnyaPameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?
19 jam lalu
Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California
Baca SelengkapnyaBKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya
3 hari lalu
BKN umumkan peserta seleksi CASN 2024 jalur kedinasaan dapat mendaftar pada Rabu, 15 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPraktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH
4 hari lalu
Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence
Baca SelengkapnyaTelkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG
7 hari lalu
Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
10 hari lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
23 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaLuhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
25 hari lalu
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia
Baca SelengkapnyaFakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang
26 hari lalu
Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang
Baca SelengkapnyaDubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia
49 hari lalu
BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia
Baca Selengkapnya