Agar Sperma Kembali Tokcer  

Reporter

Editor

Isma Savitri

Senin, 5 Januari 2015 19:02 WIB

Sperma

TEMPO.CO, Jakarta - Pengantin baru wajib tahu fakta ini: Setiap pasangan yang rutin berhubungan intim akan memperoleh jabang bayi sebelum ulang tahun pertama pernikahan mereka. "Peluangnya 75 persen," kata Ponco Birowo, dokter spesialis urologi, dalam suatu diskusi kesuburan di Rumah Sakit Bunda, Jakarta Pusat, pekan lalu. Jika lebih dari tenggat ulang tahun perdana perkawinan belum ada keturunan, dia melanjutkan, ada masalah kesuburan. Penyebabnya, 50 persen dari pria.

Ilmu kedokteran belum dapat menemukan sebagian besar--sekitar 30 persen--penyebab ketidaksuburan tersebut. Istilah medisnya idipatik. Sisanya sudah bisa direka. Paling besar, 14,8 persen, karena varikokel, lalu hormon yang rendah (10,1 persen), kelainan bawaan berupa testis yang tidak turun (8,4 persen), tumor (7,8 persen), penyakit lain (2,2 persen), serta sumbatan saluran sperma (2,2 persen).

Varikokel sebagai penyebab terbesar ketidaksuburan merupakan keadaan dimana pembesaran pembuluh darah dalam skrotum alias kantong testis. Gangguan yang dikenal dengan varises buah zakar ini berdampak pada penurunan kualitas sperma. (baca: Peneliti Australia Temukan Cara Agar Pria Mandul Sementara)

Apa yang terjadi pada buah zakar penderita varikokel? "Pertama, suhunya meningkat," kata Ponco. Normalnya, suhu testis harus dua derajat di bawah suhu badan. Tapi, karena pelebaran pembuluh darah, maka darah yang masuk ke buah zakar pun semakin banyak. Darah membawa panas, sehingga meningkatkan suhu testis.

Penderita pun mengalami bengkak di salah satu testisnya. Pembuluh darah yang normal, masuk ke buah zakar untuk menyuplai oksigen dan makanan bagi sel-sel di area tersebut. Darah mengalir dari atas ke bawah. (baca: Radang Gusi Buat Pria Mandul)

Staf pengajar Divisi Urologi Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menambahkan, harusnya sisa metabolisme tersebut kemudian dibuang. Tapi, karena pembuluh darah ini melebar di satu sisi, maka darah hanya mengisi di daerah tersebut. "Umumnya di testis bagian kiri," kata Ponco.

Penyebab lain, Ponco menguraikan, terjadi penumpukan darah kotor. Pembuluh vena di skrotium itu memiliki katup yang mengatur aliran darah kotor. Sayangnya, dia melanjutkan, pada penderita varikokel katup ini tidak berfungsi. Akibatnya darah kotor yang harusnya menuju jantung, malah putar arah turun kembali. Jadi, buah zakar isinya darah kotor semua. Lantaran kebanyakan darah kotor, darah bersih yang mengandung oksigen sulit untuk masuk.

Kabar baiknya, tingkat keberhasilan pengobatan via bedah mikro mencapai 70 persen. Pasien bisa langsung pulang dua jam setelah tindakan. "Seperti orang sunat saja," kata Ponco. Aktivitas seksual bisa kembali berlangsung jika nyeri telah hilang. Kecuali penderita yang memiliki masalah lain yang kerap mengiringi varikokel, yaitu disfungsi ereksi.

Budi Wiweko, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, mengatakan penderita varikokel masih bisa ikut program bayi tabung meski belum dioperasi. "Dengan catatan, masih ada sperma," kata dia di kesempatan terpisah. "Kami pilih yang terbaik di antara yang ada." Operasi varikokel, dia melanjutkan, menjadi pilihan jika program bayi tabung tidak sukses.

DIANING SARI

Terpopuler:
Teh Hijau Lokal Juga Bisa Mencegah HIV
Kamar Mandi Ini Bisa Bernyanyi
Menangkal Kanker dengan Teh Hijau Lokal
Tetap Sehat Saat Liburan
Obat Tulang, Tekan Risiko Kanker
Masakan Rumahan di Galeri Seni Kolonial






Advertising
Advertising








Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

18 menit lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

21 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya