TEMPO.CO, Jakarta - Saat flu, Anda memerlukan makanan yang tepat untuk dikonsumsi. Mengutip laman kesehatan webmd, ada enam jenis makanan terbaik yang sebaiknya Anda konsumsi untuk mengatasi flu.
Es Loli
Sebuah es loli dapat mengurangi sakit tenggorokan, sariawan, atau bibir kering. Es loli dapat membantu Anda tetap terhidrasi, yang merupakan kunci utama dalam memerangi flu. Dengan kata lain, mendapat cukup cairan agar suplai lendir terjaga. Tapi tak sembarang es loli bisa dikonsumsi saat flu. Penderita flu hanya boleh menikmati es loli yang terbuat dari buah asli dan tanpa air gula.
Kebab
Kebab adalah makanan yang kaya protein penting untuk nutrisi yang solid. Makan ini dapat membantu memberikan energi bagi tubuh Anda untuk melawan penyakit.
Jus Sayuran
Membuat dan makan salad mungkin salah satu hal yang Anda akan lakukan saat pulih dari flu. Cobalah membuat segelas jus sayuran rendah sodium sebagai gantinya. Anda akan melihat adanya antioksidan didalamnya yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga diri dari dehidrasi.
Sup Ayam Panas
Ada beberapa bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa sup ayam dapat membantu penyembuhan dan memiliki efek anti-inflamasi ringan. Menyantap sup ayam panas dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga terlindung dari bakteri dan virus.
Bawang Putih
Usahakan menyertakan bawang putih pada setiap sajian makanan Anda ketika sedang flu. Alasannya, bawang putih memiliki sifat anti-mikroba dan efek kekebalan yang signifikan. Bawang putih juga dapat membantu mengurangi masalah pencernaan.
Jahe
Anda sakit perut? Mual? Jahe adalah obat rumah yang sering digunakan untuk menenangkan gejala ini. Beberapa studi menunjukkan jahe dapat membantu melawan peradangan. Coba tambahkan jahe parut atau dalam bentuk bubuk untuk makanan lain, atau minuman jus.
RIZAL | WEBMD
Topik terhangat:
Calon Kapolri | Harga BBM Turun | AirAsia | Menteri Jonan | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Gigi Ompong Jadi Tren Remaja di Afrika Selatan
Tren Riasan Tahun ini: Mata Bersayap
Nyeri Dada Gejala Awal Penyakit Jantung
Depresi Picu Hilang Memori Penderita Alzheimer
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
40 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya