Peran Dominan Ayah Tumbuhkan Mental Kuat Anak  

Reporter

Sabtu, 31 Januari 2015 16:34 WIB

AP/Intelligencer Journal, Marty Heisey

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penangkapan Bambang Widjojanto, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, pada pekan lalu dinilai sebagai keberhasilan pola asuh keayahan. Yully Purwanti pada Jumat, 30 Januari 2015, di Jakarta menjelaskan hal ini. (Baca: Bambang Berhasil Terapkan Pola Asuh Keayahan)

"Orang tua, ayah dan ibu, memiliki peran atau tugas penting bagi anak. Untuk soal pengasuhan yang dasarnya lebih ke soal nutrisi, kebutuhan perawatan fisik dan psikis, ibu yang memiliki peran. Nah, untuk nilai-nilai hidup, proses, dan pencapaian sangat penting harus dikerjakan sejak dini dan secara dominan oleh ayah," kata Yully.

Pemerhati anak dari Bunda untuk Pendidikan—sebuah perkumpulan para orang tua yang memiliki perhatian terhadap masalah anak dan orang tua—ini menegaskan tugas ayah lebih mengarah pada bagaimana dia memberikan nilai-nilai perlindungan, membangun kepercayaan diri, pengajaran tentang menghadapi tantangan dan kendala dunia luar, serta membentuk keseimbangan emosional agar anak bisa bersikap dan menempatkan harga diri. (Baca: Ditangkap, Bambang KPK Tahan Pipis Sambil Pangku Anak)

"Sisi keayahan itu sifatnya gentlemen yang harus diajarkan pada anak. Pada kasus Bambang, tampak anak-anaknya punya sikap tidak terpengaruh, tenang, dan percaya diri," ujarnya.

Yully juga meyakini, setelah penangkapan Bambang, di sekolah, putranya pasti menghadapi situasi banyaknya pertanyaan dari sana-sini. "Kalau si anak tak siap mentalnya, akan depresi. Tapi, untuk putra Bambang, saya melihat dia lebih siap karena mentalnya bagus," katanya. (Baca: Bambang Widjojanto Ikhlas Jadi Korban, Asal..)

Perempuan berhijab ini juga menggarisbawahi perlunya proses healing pada anak yang mendapatkan masalah seperti itu. Setidaknya, anak akan bisa menjadi lebih baik dan dewasa. Selain itu, apa yang dialaminya akan jadi pembelajaran penting untuk membantunya pada masa mendatang.

"Si anak makin berkembang. Dari nilai yang didapat, ini akan membuatnya lebih siap menghadapi apa pun dalam kehidupan. Termasuk masalah lebih sulit yang mungkin akan dihadapinya nanti," ujarnya. (Baca: Depresi pada Pria Jika Menjadi Ayah)

HADRIANI P.

Terpopuler
Ada Efek Negatif di Balik Makanan Sehat Ini
Meramal Penyakit Bisa dari Kicauan di Sosmed
Heboh Apel Berbakteri, Apa Kata Kedubes Amerika?
Kasus Apel Maut, Christine Hakim Pilih Buah Lokal
Apel Amerika Berbakteri, Anjasmara Pilih Pepaya


Berita terkait

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

15 menit lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

2 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

2 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

8 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

8 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

9 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

13 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

14 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

16 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

17 jam lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya