Grup band asal inggris, Arkarna menunjukkan cinderamata untuk Joko Widodo usai manggung di Konser Pesta Rakyat Salam 3 Jari di Monumen Nasional, Jakarta, 20 Oktober 2014. Band tersebut spontanitas datang ke Indonesia untuk menyumbang penampilannya usai Joko Widodo resmi dilantik. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Jakarta - Arkarna, band beraliran elektronik rock asal Inggris, mengajak pemuda Indonesia untuk lepas dari jeratan narkoba lewat kampanye "Love Indonesia Hate Drugs" di media sosial.
"Kami menyertakan kampanye Love Indonesia Hate Drugs untuk anak-anak Indonesia," kata Matt Hart gitaris Arkarna pada peluncuran single "Kebyar-Kebyar" di Central Park, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2015.
"Lebih baik mengonsumsi kopi Indonesia yang nikmat daripada menghancurkan masa depan dengan obat-obatan," imbuh Matt Hart.
Arkarna pun akan menggunakan lagu "Kebyar-Kebyar" karya Gombloh untuk mengajak pemuda Indonesia menjauhi narkoba demi masa depan Indonesia.
"Kami memandang lagu ini memiliki hubungan sempurna untuk menyampaikan pesan positif kepada pemuda...untuk memberikan kesadaran bahwa narkoba sangat berdampak buruk dan bisa menghancurkan hidup," kata Ollie Jacobs vokalis Arkarna.
Inisiatif kampanye anti narkoba itu muncul setelah Arkarna diajak Badan Narkotika Nasional mengunjungi pusat rehabilitasi pecandu narkoba.
"Kami dari BNN mendukung karena mereka (Arkarna) akan melakukan penyuluhan terkait narkoba. BNN tidak hanya menangkap tapi juga siap mencegah," kata Brigjend Pol Victor Pudjiadi selaku Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN yang menyempatkan diri untuk hadir.
Selain itu, pihak label rekaman Warner Musik Indonesia pun memberikan dukungan terhadap Arkarna untuk melakukan penyuluhan di Indonesia.
"Kami mendukung kampanye yang dilakukan Arkarna dan BNN agar bangsa ini merdeka dari bahaya narkoba," ucap Toto Widjojo selaku Managing Director Warner Music Indonesia.