TEMPO.CO, Jakarta - Cokelat menjadi salah satu minuman dan makanan yang disukai masyarakat di dunia. Bahkan, di Indonesia, selama hampir 35 tahun sudah dikenal dan menduduki posisi ketiga sebagai penghasil kakao atau buah cokelat terbesar di dunia
Berdasarkan fakta inilah, PT Cisarua Mountain Dairy—yang lebih dikenal melalui produk Cimory—membuat terobosan dengan menghasilkan produk cokelat melalui brand Chocomory.
Berdasarkan sejarah, selama hampir 500 tahun tanaman cokelat masuk ke Indonesia hingga mengalami perkembangan pesat. Bahkan tak bisa dibendung berkembang pesatnya perkebunan cokelat di Tanah Air menghasilkan keinginan untuk terus berusaha memenuhi kebutuhan cokelat di pasar internasional.
Direktur Chocomory Axel Sutantio mengatakan, “Kami sangat bangga memasuki tahun ketiga produksi kami. Chocomory telah dipercaya oleh wisatawan asing dan lokal untuk menjadi tujuan utama wisata kuliner yang dikunjungi ketika sedang berlibur ke daerah Puncak, Bogor. Bahkan kini mulai dikenal sebagai oleh-oleh khas Puncak," kata Axel pada pertengahan Agustus 2015.
Upaya untuk lebih mengeksplorasi cokelat merujuk pada riset internasional bahwa hal menarik yang kini dikembangkan adalah memadukan cokelat dengan teh hijau. "Bukan sekadar sebuah terobosan, tapi juga dengan melihat sisi kesehatan. Keduanya memiliki kandungan yang sangat baik bagi tubuh manusia," ujar Axel.
Perpaduan serasi kedua bahan ini dihadirkan dalam produk Matcha Chocolate Bar. Di luar dugaan, Matcha Chocolate Bar menjadi favorit bagi para pencinta makanan manis.
"Pembuatan Matcha Chocolate Bar dari paduan cokelat asli yang mengandung cacao butter dan ekstrak teh hijau yang diimpor langsung dari Jepang," tutur Axel.
Axel menjelaskan paduan serasi ini memberikan sensasi cokelat yang langsung meleleh apabila mencapai lidah dan tinggi antioksidan. "Kami tidak menggunakan pewarna atau perasa tambahan untuk memberikan rasa lembut teh hijau dalam pembuatan cokelat batangnya," ucap Axel.
Adapun Lenita Diyanti, salah seorang penggemar cokelat, mengaku rela pergi ke Cimory Puncak untuk menikmati menu baru ini. "Aku tuh suka cokelat dan teh hijau. Aku jadi penasaran dengan produk tempat ini yang sudah dikenal dengan yoghurt-nya. Dan benar, aku menikmati sensasinya ketika cokelat berpadu dengan teh hijau," kata manajer pemasaran sebuah perusahaan IT di Jakarta ini, Selasa, 25 Agustus 2015.
Pengamat kuliner Arie Parikesit mengatakan, "Indonesia sudah bertahun-tahun menjadi salah satu produsen utama kakao di dunia. Namun belum banyak produk cokelat siap konsumsi lokal Indonesia yang inovatif dalam mengemas dan menjual cokelat ke masyarakat luas," ujar Arie.
Arie menilai, melalui terobosan ini, "Saya sebagai orang yang menekuni kuliner sangat bahagia karena ada yang mau berinisiatif mengembangkan cokelat yang lezat, trendi, dan berkualitas yang bisa menjangkau penikmat kuliner di Tanah Air."
HADRIANI P.
Berita terkait
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem
1 hari lalu
Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
6 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
12 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
14 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
14 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
22 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
23 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
23 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
24 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
24 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca Selengkapnya