TEMPO.CO, Jakarta - Saat peristiwa bom Thamrin, 14 Januari lalu, sebagian netizen sibuk membahas seragam yang digunakan sekelompok polisi. Petugas reserse Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya itu mengenakan polo shirt biru dongker, celana kargo krem, dan sepatu. Berbeda dengan polisi lain yang berseragam reguler.

Ada netizen yang mengenali sepatu salah satu petugas sebagai sneakers Gucci. Kalau benar, harganya sampai Rp 6 jutaan. Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso, Kepala Sub-Direktorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya, membantahnya. Menurut dia, kebanyakan anggotanya mengenakan barang lokal.

Polda Metro Jaya hanya membagikan kaus. Untuk pakaian lain, petugas membeli sendiri. Eko mengatakan biaya yang dikeluarkan masing-masing anggota sekitar Rp 1 juta. “Kalau ada yang pakai merek mahal, ya, karena memang sudah lahir dari keluarga berada,” katanya seperti ditulis Koran Tempo, Kamis, 28 Januari 2016. Berikut ini kisaran harganya.

Kaus
Atasan adalah kaus polo berwarna biru dongker. Menurut Ajun Komisaris Besar Eko Hadi, harga kaus tersebut sekitar Rp 80 ribu. Pasca-bom Thamrin, barang tiruannya bermunculan di lapak pasar ataupun online. Kaus TBC berbahan Lacoste CVC 30S dipasarkan mulai Rp 135 ribu sampai Rp 220 ribu.

Celana
Celana berpotongan tactical atau cargo yang digunakan berwarna krem atau khaki. Di Pasar Tanah Abang, harganya Rp 350-450 ribu. Jika ingin yang bermerek, seperti Wrangler dan Quiksilver, Anda bisa membelinya dengan banderol Rp 800 ribu-1,5 juta.

Sepatu
Di Pasar Tanah Abang dan Blok M, low top sneakers dijual seharga Rp 300-900 ribu. Sepatu lari, seperti Adidas, Nike, dan Reebok, dijual seharga sekitar Rp 1 juta. Harga boot gunung berada di kisaran yang sama.

Gesper
Petugas dibebaskan memilih bahan ikat pinggang. Mau kulit atau nilon, terserah. Yang penting, warnanya tidak jauh dari krem. Syarat kedua adalah ukuran yang lebar supaya ajek untuk sarung pistol. Harganya mulai Rp 50 ribuan. Namun, jika ingin memamerkannya, harga gesper juga ada yang sampai Rp 1 jutaan, seperti yang dijual di butik-butik di mal.

Jam Tangan
Tidak ada batasan penggunaan jam tangan. Namun petugas kepolisian kebanyakan memilih jam dengan kepala besar, yang menambah kesan maskulin. Merek yang biasa mereka pakai di antaranya Swiss Army, Expedition, dan Casio. Harganya mulai Rp 700 ribu sampai Rp 6 jutaan.

DINI PRAMITA