Kenali Gejala Kanker Serviks Melalui Tingkatan Stadium

Reporter

Senin, 29 Februari 2016 16:58 WIB

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker serviks membunuh melalui beberapa tahap (stadium). Bagaimana tingkatan stadium kanker serviks?

Stadium 1
Yang terjadi: sel kanker baru “berkunjung” ke mulut rahim. Pada fase ini kita harus menyadari, tidak ada istilah sembuh melainkan five-year survival rate (FYSR) atau kemungkinan lima tahun bertahan. Dihitung dari sejak diagnosis ditegakkan dokter. Yang bisa dioperasi hanya kanker serviks stadium 1 sampai 2A.
FYSR: peluang sembuh 80 sampai 99 persen.

Stadium 2
Yang Terjadi: pada stadium 2A sel kanker menjalar ke mulut rahim namun belum menyenggol parametrium (jaringan renggang di sekitar uterus). Pada stadium 2B sel kanker mulai menggerogoti parametrium. Pasien mungkin belum merasakan efek saat sel-sel kanker merangsek masuk ke parametrium. Yang dirasakan bisa jadi pegal-pegal dan tidak enak di perut. Gejala yang bisa ditengarai, post-coital bleeding (pendarahan setelah berhubungan intim). Kalau tumor sudah membesar, bisa pendarahan sendiri saat berjalan.
FYSR: 60 sampai 90 persen.

Stadium 3
Yang terjadi: mulai ada gangguan saat buang air kecil. “Ginjal membesar atau mengalami hidronefrosis (pembesaran satu atau dua ginjal akibat terhalangnya aliran urine). Kalau kita cek fungsi traktus urinarius (sistem yang terdiri dari struktur-struktur yang menyalurkan urine dari ginjal ke luar tubuh) sudah tidak normal,” papar Andriana.
FYSR: 30 sampai 50 persen.

Stadium 4
Yang terjadi: mestatasis (penyebaran kanker dari situs awal ke tempat lain di tubuh).
FYSR: hanya 20 persen. Jika belum menikah atau melakukan kontak seksual, Anda disarankan menangkal kanker serviks dengan vaksin. Ada dua jenis vaksin: bivalen untuk HPV 16 dan 18 serta kuadrivalen untuk menangkal HPV tipe 16, 18, 6, dan 11. “Jika telah menikah atau pernah melakukan kontak seksual, silakan papsmear. Di tempat saya bekerja misalnya, papsmear hanya 169 ribu rupiah dan vaksin HPV mulai 2,2 juta rupiah,” pungkas Andriana.



TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya