Begini Caranya Agar Nilai Tes Bahasa Inggris Memuaskan

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 13:44 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Antusiasme anak-anak muda Indonesia mencari kesempatan beasiswa pendidikan di luar negeri terhitung tinggi. Ini terlihat dari ribuan aplikasi yang masuk ke Indonesia International Education Foundation (IIEF) setiap kali dibuka kesempatan beasiswa.

Namun, seringkali mereka terhambat skor Test of English as a Foreign Language Intitutional Test Program atau TOEFL ITP sebagai salah satu syarat beasiswa ke luar negeri. Director Indonesia International Education Foundation (IIEF) Diana Kartika Jahja menuturkan rata-rata skor TOEFL pemohon beasiswa di Indonesia, yakni 470.

Besaran skor ini sebenarnya sejajar dengan negara di Asia lainnya, seperti Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Artinya, Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara di Asia lainnya. Namun, banyak penyedia beasiswa seringkali menetapkan skor TOEFL minimal 500.

Saat ini, IIEF telah menerima hingga 2.000 aplikasi beasiswa untuk 50 beasiswa dari USAID 2016. Sejumlah aplikasi yang masuk datang dari Jakarta dan luar daerah. "Orang Indonesia sangat kompetitif. Hanya ada sedikit problem yang menjadi faktor utama, yaitu Bahasa Inggris.

"Yang kami terima rata-rata skor 470," katanya ditemui di sela-sela seminar bertajuk Enhancing Young Learners Multiple Intelligence through English Language Competency di JW Marriot Jakarta.

Dari skor ini, kelemahan orang Indonesia ada pada reading. Hal ini tidak lepas dari budaya membaca yang masih rendah, yakni 0,01 persen menurut data UNESCO. Menurut dia, jika membaca sebuah teks panjang dalam bahasa Indonesia saja masih sulit, maka akan lebih sulit membaca teks panjang dalam bahasa Inggris.

Selain itu, kebiasaan ‘Sistem Kebut Semalam’ (SKS) ikut menunjang perolehan skor TOEFL. "TOEFL adalah uji kemampuan kita dalam bahasa Inggris. Maka ini tidak bisa dipanen dalam semalam, tetapi sudah ditanam sejak lama. Ini yang seringkali mispersepsi,” katanya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

14 jam lalu

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?

Baca Selengkapnya

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

1 hari lalu

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

UNESCO tetapkan naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol sebagai Memory of the World. Manuskrip ini ditulis Naali Sutan Chaniago, putranya.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

1 hari lalu

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.

Baca Selengkapnya

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

3 hari lalu

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

Natuna didaftarkan sebagai geopark untuk diplomasi

Baca Selengkapnya

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

4 hari lalu

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

Dua pusat pembelajaran yang dibangun SEVENTEEN dan UNESCO dari donasi SEVENTEEN Going Together

Baca Selengkapnya

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

5 hari lalu

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

7 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

8 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

9 hari lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

9 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya