Iriana Widodo Ajak Perempuan Deteksi Dini Kanker Serviks  

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 01:58 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo, menyapa wartawan sebelum bertolak ke Malaysia, di Bandara Internasional Halim Perdanakusumah, Jakarta, 5 Februari 2015. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya - Istri Presiden Joko Widodo, Iriana Joko Widodo, mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Candi, Kabupaten Sidoarjo, Kamis, 27 Oktober 2016. Kedatangan Ibu Negara untuk meninjau pelaksanaan pekan deteksi dini kanker pada perempuan tahun 2015-2019.

Menurut rilis yang diterima Tempo, setibanya di sana, Iriana beserta istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla, dan istri Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Fatma Syaifullah Yusuf, menyapa pasien yang akan melakukan pemeriksaan. Sesekali Iriana bersalaman dengan pasien. "Ibu-ibu harus menjaga kesehatan," ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kamis.

Iriana mengatakan kesehatan ibu sangat penting karena perannya untuk menjaga kesehatan keluarga. "Ibu-ibu jangan sampai sakit," katanya di hadapan pasien yang mayoritas ibu-ibu.

Fatma Syaifullah Yusuf pun menjelaskan, kanker leher rahim adalah proses tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim. Leher rahim atau serviks terletak di bagian ujung bawah rahim. "Ibu-ibu harus sering periksa dan harap hati-hati," ujarnya.

Kepala Puskesmas Candi Siti Murafiah membenarkan. Dia berujar, kanker leher rahim merupakan salah satu kanker yang paling umum terjadi pada perempuan. Kanker leher rahim ini terjadi pada leher rahim yang merupakan bagian bawah rahim yang menonjol ke dalam vagina.

Salah satu cara untuk terhindar dari kanker ini adalah menghindari hubungan intim di usia muda, hindari berganti-ganti pasangan, hindari berhubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan, tidak merokok, dan hindari paparan asap rokok. "Perempuan khususnya harus menghindari itu semua," ucapnya.

Selain datang ke Puskesmas Candi, Iriana mengunjungi PT Ecco, perusahaan PMA yang berada di Kecamatan Candi. Di sana dia melihat pemeriksaan kanker serviks bagi buruh dan seni kerajinan dari warga Sidoarjo.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

23 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya