Penderita Osteoporosis, Waspadai Patah di 3 Bagian Tulang  

Reporter

Senin, 7 November 2016 14:31 WIB

Ribuan peserta melakukan senam dansa osteoporosis pada puncak peringatan Hari Osteoporosis Nasional di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (3/11). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Ibarat kayu yang digerogoti rayap, gejala pengeroposan tulang (osteoporosis) acap kali tidak tampil di permukaan sampai penderitanya mengalami cedera atau patah tulang. Penelitian mencatat, setiap tahun, ada 9 juta orang di dunia yang mengalami patah tulang akibat osteoporosis, atau terjadi setiap tiga detik.

Kasus patah yang terbanyak adalah patah tulang lengan bagian bawah, tulang panggul, dan tulang belakang. Sebab, menurut Dokter spesialis ortopedi, Franky Hartono, saat jatuh, tangan secara refleks menyangga badan. Bagi orang yang mengalami osteoporosis, hal itu langsung membuatnya patah tulang.

“Sedangkan patah tulang panggul dan tulang belakang biasanya karena saat jatuh, refleks untuk menyangga tersebut terlambat,” kata Kepala Divisi Hip, Knee, and Geriatric Trauma Orthopedic Center Siloam Hospitals Kebon Jeruk ini, Kamis, 20 Oktober lalu.

Siapa pun bisa mengalami osteoporosis. Secara garis besar, ada dua faktor yang bisa menyebabkan kekeroposan tulang, yakni faktor yang tidak bisa diubah, seperti usia, jenis kelamin perempuan, menopause, riwayat keluarga, dan postur kecil atau berat badan rendah sehingga kadar massa tulang berkurang. Sementara faktor yang bisa diubah, yakni kadar kalsium dan vitamin D yang rendah, kurang makan sayur dan buah, kurang aktivitas dan olahraga, merokok, serta konsumsi alkohol berlebihan.

Dokter spesialis ortopedi, Sunaryo Kusumo, mengatakan osteoporosis dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memperbanyak aktivitas fisik. Selain itu, memperbanyak berjemur di bawah matahari pagi untuk memperbanyak penyerapan kalsium dalam tulang.

Kemudian, pilihlah makanan yang mengandung banyak kalsium, seperti kacang-kacangan, brokoli, dan susu. Aktivitas fisik juga perlu ditambah. Namun hati-hati dalam memilih olahraga. Bagi penderita kekeroposan tulang, olahraga yang disarankan, antara lain, yoga, pilates, jalan kaki, senam, dan berenang.

Selain itu, perlu dilakukan diagnosis dini. Diagnosis bisa dilakukan dengan mengukur kepadatan tulang melalui bone mass density. Terutama pada bagian tulang yang kerap terjadi patah tulang akibat osteoporosis, seperti pergelangan tangan, tulang panggul, dan tulang belakang.

Kalau sudah ada tanda-tanda, terapi dilakukan dengan banyak cara, seperti mengubah gaya hidup dengan mengurangi merokok dan alkohol, banyak berolahraga, serta pemberian obat-obatan anti-osteoporosis.

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Inilah Alasan Wanita Muda Berisiko Alami Serangan Jantung

18 Januari 2023

Inilah Alasan Wanita Muda Berisiko Alami Serangan Jantung

Wanita muda berisiko alami serangan jantung sebab gaya hidup tak sehat.

Baca Selengkapnya

Naomi Watts Ingin Menghilangkan Stigma Menopause

9 Juni 2022

Naomi Watts Ingin Menghilangkan Stigma Menopause

Naomi Watts mengaku kata menopause sempat membuatnya takut

Baca Selengkapnya

Berulang Kali Mengalami Infeksi Jamur Miss V Jangan Disepelekan

11 Maret 2022

Berulang Kali Mengalami Infeksi Jamur Miss V Jangan Disepelekan

Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur (ragi) di vagina.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional Ini 5 Masalah Penting Kesehatan Wanita

8 Maret 2022

Hari Perempuan Internasional Ini 5 Masalah Penting Kesehatan Wanita

Kesehatan wanita mencakup berbagai masalah khusus gender, seperti produksi estrogen, kesehatan mental, kesehatan seksual, dan masalah kesuburan

Baca Selengkapnya

Felicia Kawilarang Menjabat CMO Halodoc Tingkatkan Layanan Kesehatan Wanita

8 Maret 2022

Felicia Kawilarang Menjabat CMO Halodoc Tingkatkan Layanan Kesehatan Wanita

Felicia Kawilarang sebelumnya dipercaya memimpin tim marketing Halodoc sebagai Vice President (VP) selama lima tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Generasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak

17 November 2021

Generasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak

Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) BKKBN berisi panduan pencegahan stunting, pencegahan kematian ibu dan bayi serta menyiapkan kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan.

Baca Selengkapnya

Sophie Countess of Wessex Minta Wanita Menopause Dapat Dukungan di Tempat Kerja

6 Oktober 2021

Sophie Countess of Wessex Minta Wanita Menopause Dapat Dukungan di Tempat Kerja

Sophie Countess of Wessex mengatakan banyak wanita berhenti bekerja karena menopasue, itu tragis.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Penyakit pada Wanita yang Sering Diabaikan, Padahal Bisa Bahaya

29 Agustus 2021

5 Tanda Penyakit pada Wanita yang Sering Diabaikan, Padahal Bisa Bahaya

Beberapa gejala gangguan kesehatan pada wanita sering kali dianggap normal, termasuk pembengkakan payudara dan mengompol.

Baca Selengkapnya

Hindari Hal Ini Saat Membersihkan Vagina

29 Agustus 2021

Hindari Hal Ini Saat Membersihkan Vagina

Membersihkan vagina harus dengan cara yang tepat untuk menghindari infeksi dan iritasi.

Baca Selengkapnya

Salma Hayek Ungkap Payudaranya Bertambah Besar Saat Menopause

24 Juni 2021

Salma Hayek Ungkap Payudaranya Bertambah Besar Saat Menopause

Salma Hayek merasa tidak banyak orang berbicara tentang gejala menopause

Baca Selengkapnya