Selera Orang Indonesia pada Parfum Bergeser, Apa yang Disukai

Reporter

Senin, 28 November 2016 11:01 WIB

Penyanyi Rossa memperkenalkan Rossa Eu de Parfum di Mall AEON, BSD Kota Tangerang Selatan, 21 Agustus 2016. Parfum buatan Rossa itu terdiri dari tiga varian, yakni My Love, My Live, dan My Music, yang diambil dari kepribadian Rossa. TEMPO/Rini Kustiani

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pergantian musim dan tahun, beberapa pesohor mulai mengambil ancang-ancang merilis parfum anyar. Beberapa selebritas setia dengan karakter wewangian yang sudah menjadi identitas mereka. Sedangkan yang lainnya mengeksplorasi wewangian yang berbeda.

Di Indonesia, Rossa sudah bersiap-siap dengan Rossa Eau de Parfum batch kedua, setelah sukses menjual 15 ribu botol parfum di batch pertama. Penyanyi bernama lengkap Sri Rossa Roslina Handayani itu mengeluarkan tiga varian wewangian yang sama dengan gelombang pertama. Ketiganya adalah My Love, My Life, dan My Music, yang dijual dengan harga Rp 349.800 per botol.

Karakter wangi ketiganya, menurut Rossa, saat peluncuran parfum tersebut pada pekan lalu, sangat dekat dengan selera orang Indonesia. "Kebanyakan konsumen Indonesia suka dengan wangi-wangian bunga," katanya. Karena itu, semerbak aroma bunga tetap kentara pada varian parfumnya yang paling unisex: My Music.

Ahli wewangian dari Firmenich Fragrance House, Clara Tri, mengatakan ada sedikit pergeseran selera indra pembau orang Indonesia. Pembeli yang biasanya menyukai aroma klasik kini bergerak ke arah vanila, praline, dan red fruits. Tiga wewangian itu menawarkan sensasi yang kompleks karena pengalaman indra pengecap turut bermain.

Meski parfum identik dengan perempuan, bukan berarti wangi-wangian untuk kaum Adam tak berkembang. Clara menuturkan aroma gourmand fruity yang memiliki notes (komposisi aroma) unik akan mendominasi parfum para pria. Wangi-wangian nanas, mangga, kelapa, dan plum berpeluang memberikan warna baru untuk melengkapi penampilan pria. Walau demikian, aroma classic woody tetap akan diminati.

Clara memperkirakan wangi-wangian parfum perempuan akan didominasi aroma bunga mawar, iris, dan peony. "Feminin dengan notes yang ringan," ujarnya. Sebelumnya, wewangian mix berries dan flowery merajai pasar.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

3 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

4 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

48 hari lalu

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.

Baca Selengkapnya

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.

Baca Selengkapnya

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.

Baca Selengkapnya

BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM menemukan 50 item obat trandisional yang mengandung bahan kimian obat dan 181 item kosmetik mengandung bahan dilarang atau berbahaya selama September 2022-Oktober 2023.

Baca Selengkapnya