Beda Gaya Busana 3 Calon Gubernur DKI Jakarta

Reporter

Jumat, 13 Januari 2017 11:45 WIB

Calon Gubernur DKI dan wakil gubernur diusung Gerindra-PKS pada Pilkada DKI 2017 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno foto bersama usai acara pendeklarasian di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, 23 September 2016. Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera sepakat mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketiga calon gubernur DKI Jakarta akan mengikuti acara debat yang berlangsung di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan hari ini, Jumat, 13 Januari 2017. Mereka adalah pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno. Selain materi dalam acara debat ini, tentu menarik juga memperhatikan gaya busana ketga pasangan calon dalam Pilkada DKI Jakarta ini.

1. Agus Harimurti dan Sylviana Murni
Menarik memperhatikan gaya pasangan ini. AHY-Sylvi menyajikan gaya berbusana yang tampak rapi berbalut kebaya dan kemeja. Bila Sylvi nyaman dengan balutan padu padan kebaya atau setrlan busana resmi atasan dan bawah berupa rok lengkap dengan jilbab yang tertutup rapi memberikan kesan elegan, justru AHY tampak nyaman dan memilih kaos hitam, kemeja semi resmi lengan pendek atau panjang dengan gaya tacticool yang biasa dikenakan selama masa kampanye. Istilah ini diartikan kepanjangan dari tactical dan cool.

AHY menuturkan dengan gaya lapangan tacticool ini mengisyaratkan harus taktis, keren dan nyaman fleksibel dikenakan dalam berbagai kesempatan. Boleh jadi gaya AHY juga mendapat masukan pendapat dari sang istri Anissa Pohan yang memiliki latar belakang di dunia hiburan di Indonesia sebagai mantan model dan pembawa acara olahraga.

Pada gaya yang dikenakan AHY di bagian dada sebelah kanan, terdapat tanda pagar bertuliskan Jakarta untuk Rakyat. Adapun pada bagian kiri terdapat singkatan nama Agus, AHY. Kemudian pada lengan sebelah kanan juga selalu ada patch atau tempelan bendera merah putih.

Menurut putra sulung mantan Presiden SBY ini, bendera merah putih dengan patch INDONESIA ini memiliki makna khusus yaitu menandakan bahwa dirinya, di atas segalanya adalah persatuan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

2. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat
Paling ketara adaah pilihan gaya busana pasangan ini mengenakan kemeja kotak-kotak. Keduanya, sebelum mendaftar ke KPU DKI pada 21 September 2016 sudah memperkenalkan kemeja kotak-kotak sebagai seragam khas mereka.

Pasangan Ahok-Djarot meyakini pemakaian kemeja kotak-kotak jadi pilihan busana yang kerap dikenakan dalam setiap kesempatan. Bahkan banyak masyarakat yang juga mengenakan gaya busana ini dan biasa berseliweran di Rumah Lembang Menteng, Jakarta Pusat. Di base camp Ahok-Djarot ini, banyak dijual kemeja kotak-kotak dan aneka souvenir serba kotak-kotak untuk atribut mendukung pasangan ini. Belakangan untuk kaum wanita juga ada gaya kebaya kasual berbahan kaos yang bermotif kotak-kotak.

Ahok mengatakan pilihannya dengan kemeja kotak-kotak adalah yang kedua. Pertama, ia mengenakan kemeja kotak-kotak saat maju bersama Joko Widodo (Jokowi) pada Pilkada DKI Jakarta 2012. Mengenakan kemeja ini, saat itu pasangan Ahok-Jokowi akhirnya memenangkan pemilihan pada 2012. Ahok menuturkan, ide memakai baju kotak-kotak pertama kali datang dari fotografer Darwis Triadi.

Namun bila diteliti lebih seksama ada perbedaan kemeja kotak-kotak yang dikenakan pasangan Jokowi-Ahok dulu dengan Ahok-Djarot sekarang. Meski, keduanya memang sama-sama bermotif kotak-kotak dengan paduan warna merah, hitam, dan putih, namun pada kemeja bermotif kotak-kotak yang dikenakan Ahok-Djarot lebih besar dibanding kemeja kotak-kotak Jokowi-Ahok. Kemudian pada bagian kantong kemeja Ahok-Djarot dibuat berbentuk segitiga sedangkan kantong kemeja Jokowi-Ahok berbentuk segi empat.

3. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Pasangan Anies-Sandi memilih menggunakan pakaian ciri khas Jokowi pada saat Jokowi maju pada Pilpres 2014, yaitu padanan kemeja putih dan celana hitam. Sesekali pasangan ini menyelempangkan seledang atau syal dari batik atau kain nusantara untuk berbagai kesempatan.

Anies sering kali mengenakan kemeja tersebut dengan cara digulung sampai di bawah siku. Sementara Sandiaga sering tampil dengan kemeja putih lengan pendek atau panjang berkantong empat. Menurutnya, pilihan kemeja ini merupakan identik dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, partai yang mengusung pasangan ini.

Kepada media, Sandiaga menerangkan makna warna putih sebagai perlambang persatuan. Menurutnya, selama ini masyarakat Indonesia sudah lama terkotak-kotak dan kini saatnya bersatu untuk Jakarta yang lebih baik.

HADRIANI P | BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.

Baca Selengkapnya

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

10 Oktober 2023

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

Pangeran Mateen, membuat banyak wanita patah hati setelah dikabarkan akan menikah pada Januari 2024. Namun, tak ada salahnya kita intip hobinya.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

2 Oktober 2023

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.

Baca Selengkapnya

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

29 September 2023

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

23 Agustus 2023

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

WFH mulai diterapkan saat terjadi udara buruk. Lakukan hal ini supaya WFH tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

31 Juli 2023

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

Memasak menjadi cara yang menyenangkan dan menenangkan untuk menepikan diri dari masalah

Baca Selengkapnya