Bahaya Rokok Elektrik: Bisa Meledak dan Berisiko Kanker

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 14:38 WIB

Pria dengan rokok elektrik. dailyhive.com

TEMPO.CO, Jakarta -Ada yang beranggapan rokok elektrik atau vaping lebih aman dibanding rokok biasa atau konvensional. Hati-hati, ternyata rokok ini juga menyimpan bahaya tersendiri. "Seperti layaknya barang elektrik lainnya, rokok elektrik akan meledak jika terus digunakan atau dipanaskan," kata dokter Spesialis Paru Departemen Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto.


Baca juga: Ahli Paru Peringatkan Bahaya Ber-Shisha | hobi | tempo.co


Agus menjelaskan mekanisme vaping ini pada dasarnya adalah menghantarkan nikotin cair menjadi uap secara elektrik. "Disebut elektrik karena ada sistem dan komponen baterai-cairan," kata Agus yang juga menjadi Konsultan Penyakit Paru dan Lingkungan, kepada Tempo, Rabu, 25 Januari 2017.


Komponen baterai dan cairan yang dipanaskan itu akan menghasilkan uap. "Jadi, bukan asap yang dikonsumsi itu," ujar Sekretaris Jenderal Persatuan Dokter Paru Indonesia ini.

Jika dilihat dari kontennya, Agus melanjutkan, vaping mengandung nikotin yang juga sama seperti rokok konvensional. "Efeknya bisa ketagihan, bahkan berpotensi dalam jangka panjang menyebabkan sakit jantung dan penyempitan pembuluh darah."

Selain itu, dalam cairan yang terdapat pada vaping mengandung karsinogen yang menyebabkan kanker. "Di rokok konvensional mengandung tar, tar ini meliputi zat kimia berbahaya yang termasuk 60 zat bersifat karsinogen. Jadi, sama-sama menyebabkan kanker," kata dia.

Partikel yang ada dalam uap yang dihasilkan vaping dan asap dari rokok konvensional, juga mengandung radikal bebas. Namun, radikal bebas yang ada pada uap vaping lebih halus.

Sehingga lebih cepat masuk ke dalam saluran napas bawah yang menyebabkan batuk-batuk, asma, dan penyakit paru lainnya. "Jadi, bahayanya sama saja dengan rokok konvensional, hanya beda bentuk dan caranya," ujar Agus.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 jam lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

22 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

23 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya