Tidur Kurang, Penyakit Mengancam  

Reporter

Editor

Susandijani

Senin, 30 Januari 2017 09:00 WIB

Ilustrasi. webmd.com

TEMPO.CO, Jakarta - Studi terbaru mengungkapkan, kurang tidur berdampak buruk pada kekebalan tubuh. Hal ini menjelaskan mengapa banyak orang sakit akibat kurang istirahat.

Para peneliti di UW Medicine Sleep Center meneliti dengan mengambil sampel darah dari sebelas pasang kembar identik dengan pola tidur berbeda. Rupanya, orang kembar yang kurang tidur mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah ketimbang saudaranya.

Baca juga: Merasa Tak Dihargai di Kantor? Mungkin Ini Sebabnya

“Kekebalan tubuh berfungsi maksimal saat orang tidur cukup. Tidur tujuh jam atau lebih direkomendasikan untuk kesehatan optimal,” kata Dr Nathaniel Watson, yang meneliti studi ini

Seperti dilansir Daily Mail, penelitian ini melibatkan anak kembar karena studi menunjukkan genetik memiliki pengaruh hingga 55 persen terhadap kebiasaan tidur seseorang. Peneliti ini hanya fokus pada respons kekebalan tubuh dalam studi ini.

Sebelumnya, penelitian menunjukkan, ketika vaksin diberikan kepada orang yang kurang tidur, respons antibodinya lebih lemah. Peneliti mengungkapkan data dari Centers for Disease Control bahwa warga Amerika saat ini tidur kira-kira 1,5 jam hingga dua jam lebih sedikit dibandingkan dengan orang-orang pada abad sebelumnya.

Sekitar sepertiga populasi yang bekerja tidur kurang dari enam jam per malam. Salah satu sebabnya karena masyarakat modern berinteraksi dengan teknologi sepanjang waktu dan kurang bisa mengontrol cahaya.

ANTARA

Baca juga:
Perut Buncit Gara-gara Minum Bir? Ini Jawaban Peneliti
Minum Kopi Maksimal 5 Cangkir Saja Sehari, Ini Kata Peneliti


Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

3 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

9 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

11 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

12 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

19 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

20 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

20 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

21 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

21 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

21 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya