Mau Pakai Kontrasepsi? Konsultasi Dulu dengan Ahlinya

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 3 Februari 2017 19:00 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri konsultasi dengan dokter. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memilih alat kontrasepsi yang sesuai seringkali menjadi dilema bagi kaum wanita, seiring banyaknya mitos yang beredar terkait opsi pengaturan kehamilan tersebut.

“Pada dasarnya, efek penggunaan kontrasepsi berbeda-beda pada setiap wanita. Oleh karena itu, untuk mengetahui metode kontrasepsi yang benar-benar tepat, harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter obgyn maupun bidan, yang dapat menentukan kriteria kelayakan medis penggunaan metode kontrasepsi bagi Anda berdasarkan faktor genetik dan gaya hidup” kata Deputy GM Family Planning & Reproductive Health DKT Indonesia Basuki Dwi Harjanto, dalam rilisnya. (Baca:Ini Dia Makanan untuk Mengusir Disfungsi Ereksi )

Selain dari segi kesehatan, faktor kualitas, keterjangkauan dan kenyamanan juga perlu dipertimbangkan sebelum Anda memilih untuk menggunakan alat kontrasepsi. Berikut panduan yang disarankan oleh Basuki:

1. Jika ingin menggunakan kontrasepsi hormonal berupa pil KB, pilih yang memiliki kandungan hormon baik estrogen maupun progrestin rendah yang aman bagi ibu menyusui atau yang mengandung Fe bagi wanita aktif untuk membantu mengganti kekurangan zat besi pada saat menstruasi. Estrogen idealnya berkisar antara 0,03 mg ethinylestradiol dan untuk progrestin berkisar 0,15 mg levonorgestrel atau 0,5 mg linestrenol.

2. Kalau memilih menggunakan IUD, pilih IUD non hormonal. Selain efektif dan efisien, metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD tidak mempengaruhi produksi serta kualitas ASI, sehingga aman digunakan bagi ibu menyusui

3. Pahami dulu karakter tubuh Anda sebelum memilih kontrasepsi dan kenali dominasi hormonal pada tubuh Anda.

BISNIS

Baca juga:
Jangan Menyantap 8 Makanan Ini Sebelum Berhubungan Intim!
Galau? Kenali 13 Tanda-tanda Krisis di Usia Muda





Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.

Baca Selengkapnya

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.

Baca Selengkapnya

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.

Baca Selengkapnya

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.

Baca Selengkapnya

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?

Baca Selengkapnya