Seorang model berpose dengan memamerkan baju batik Danarhadi bermotif Tiongkok di rumah batik Danarhadi, Semarang, 13 Februari 2015. Tempo/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Jakarta - Berbatik saat menghadiri acara resmi mungkin sudah terlihat biasa. Namun, bagaimana mengenakan batik saat menghadiri acara yang tidak resmi, seperti nongkrong bersama teman?
Konsultan gaya pria, Ion Akhmad, mengatakan pakaian yang mengandung unsur batik, tapi tidak terkesan formal, sebenarnya sangat mudah. "Apalagi untuk pria," kata Ion kepada Tempo, Selasa, 7 Februari 2017.
Pertama, pemilihan bahan. Bahan batik yang terbuat dari katun akan menghasilkan penampilan yang kasual dan santai. "Sementara bahan sutra akan terlihat lebih resmi," ujarnya.
Kedua, pilihan warna. Sebaiknya, Anda memilih warna-warna cerah yang terang dengan motif yang lebih ramai. "Tapi, jangan terlalu banyak warna," ujarnya.
Misalnya, Ion melanjutkan, hanya mengandung dua atau tiga warna saja dalam satu batik. Sebab, semakin ramai motif batik akan semakin terlihat kasual.
"Sebaliknya semakin sedikit motif pada batik akan terlihat sangat formal," ujarnya. Hindari warna-warna gelap seperti hitam, cokelat, dan biru tua, karena akan terlihat formal.
Ketiga, pilihan modelnya. Anda dapat memilih model kemeja batik berlengan pendek dengan kerah yang tidak keras atau atasan tanpa kerah. "Sehingga bisa dengan mudah dipadu padankan dengan celana kasual panjang atau pendek," kata Ion.
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
5 hari lalu
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
28 Februari 2024
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).