TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Hari Kanker Sedunia Yayasan Kanker Indonesia Dr Sonar Panigoro mengatakan 70 persen pasien yang datang untuk pemeriksaan kanker sudah memasuki stadium lanjut. "Di Jepang, ini hanya 13 persen," kata Sonar dalam konferensi pers Hari Kanker Sedunia, Kamis, 9 Februari 2017.
Baca juga: Begini Caranya Mengurangi Risiko Kanker
Karena itu, deteksi dini dan menyadari adanya kanker dinilai penting. "Sebelum kanker, tumor dulu. Misalnya, kanker payudara, sebaiknya pemilik payudara memeriksakan jika ada benjolan di sekitar payudaranya," ujarnya.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof DR dr Aru Wisaksono Sudoyi, SpPD, KHOM, FACP, mengatakan 20 persen benjolan di payudara bersifat ganas dan 80 persen tidak ganas. "Ini jika dilakukan pemeriksaan dini, jadi ditanamkan berulang kali, periksalah diri sendiri," kata Aru.
Namun, tidak semua kanker bisa dideteksi secara dini, contohnya kanker empedu. "Tapi perubahan dalam tubuh kita dapat menjadi lampu kuning terjadinya kanker," ujarnya.
Berikut ini beberapa perubahan yang sebaiknya diwaspadai sebagai gejala kanker.
- Berat badan turun dengan drastis tanpa pengurangan makan
- Ada benjolan di tubuh yang tidak hilang
- Rasa lesu dan lelah karena hemoglobin turun
- Rasa sakit yang tidak hilang di tubuh
- Perdarahan dari tempat lazim atau tidak lazim, misalnya, di luar siklus menstruasi, perdarahan dari saluran kencing (untuk pria), dan perdarahan dubur
- Jika mengalami nyeri, sebaiknya segera periksa ke dokter, kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan bertahap jika mengarah ke kanker
AFRILIA SURYANIS
Baca juga:
Jangan Abaikan Gejala Kekurangan Omega-3 Ini
Selain Aurora Wibrianne, Begini Para Perempuan Mencari Jodoh
Berita terkait
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter
5 jam lalu
Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaRaja Charles III Siap Kembali Bertugas
2 hari lalu
Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.
Baca SelengkapnyaGaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat
6 hari lalu
Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.
Baca SelengkapnyaMemahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca
7 hari lalu
Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.
Baca SelengkapnyaHindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah
7 hari lalu
Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaHati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat
10 hari lalu
Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.
Baca SelengkapnyaSering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker
12 hari lalu
Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaAngka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut
13 hari lalu
Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?
15 hari lalu
OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?
Baca SelengkapnyaOJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh
15 hari lalu
OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.
Baca Selengkapnya