Ini Kata Pakar Bahasa Tubuh Soal Penampilan Calon Gubernur  

Reporter

Minggu, 12 Februari 2017 15:53 WIB

Ketiga paslon Pilkada DKI Jakarta di debat terakhir by Tempo

TEMPO.CO, Jakarta – Pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari menganalisis pernyataan penutup atau closing statement ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di akhir sesi debat terakhir yang berlangsung pada Jumat, 10 Februari 2017, di Hotel Bidakara, Jakarta. Berikut ini analisisnya.

Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni
Pernyataan AHY diawali dengan melakukan manipulative gesture yang tidak perlu seperti memperbaiki posisi outfit. AHY membuka dengan menyampaikan kegagalan pasangan inkumben yang telah disampaikannya dalam segmen-segmen sebelumnya.

Hanya, AHY menyentuh ke hal yang bukan merupakan keahliannya, yaitu tentang perbaikan karakter yang dia sebut sangat sulit dan hal ini diulangi hingga beberapa kali. Tak hanya paslon 2, paslon 3 juga tidak luput dari serangannya.

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat
Gambar kondisi Kalijodo yang dipertunjukkan sesungguhnya sudah merebut simpati. Namun kata-kata selanjutnya justru membuat paslon ini seperti menegaskan apa yang disampaikan oleh paslon 1.

Basuki Tjahaja Purnama menutup closing session, padahal dia bukanlah seorang orator yang baik. Basuki lebih tepat menjadi pekerja dan realisator, sedangkan Djarot sangat baik dalam urusan keprotokoleran.

Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Anis membuka dengan pernyataan yang lugas dengan penegasan melalui kedalaman dan hentakan suara serta hand gesture bahwa rakyat Jakarta menginginkan pemimpin baru. Pasangan calon ini memperhatikan pemilihan kata tanpa menyinggung paslon lainnya.

Monica menilai ketiga pasangan calon sangat yakin akan maju menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia menyebut ada satu teori komunikasi yang mengatakan bahwa kata-kata hanya berpengaruh 7 persen, 38 persen berasal dari suara, dan 55 persen dari bahasa tubuhnya.

Di sisi lain, Monica menilai pasangan calon nomor urut 1 tampak grogi dan tidak siap. “Banyak terlihat kebocoran dari bahasa tubuh,” kata Monica. Sementara pasangan calon nomor 2 merasa telah memiliki pengalaman, tapi pemilihan kata-kata dari cagub nomor urut 2 kurang santun.

Pasangan calon nomor urut 3 cenderung bermain dalam konsep yang normatif. Ini menguntungkan karena mereka seolah-olah piawai menerjemahkan visi dan misinya. Namun banyak kebocoran (hal yang seharusnya ditahan tapi tak bisa tertahankan) terjadi dalam hal penguasaan emosi yang ditunjukkan oleh cagubnya.

ANTARA | HP



Catatan: judul artikel ini direvisi seperlunya dari judul awal.




Advertising
Advertising


Berita terkait

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.

Baca Selengkapnya

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

10 Oktober 2023

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

Pangeran Mateen, membuat banyak wanita patah hati setelah dikabarkan akan menikah pada Januari 2024. Namun, tak ada salahnya kita intip hobinya.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

2 Oktober 2023

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.

Baca Selengkapnya

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

29 September 2023

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

23 Agustus 2023

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

WFH mulai diterapkan saat terjadi udara buruk. Lakukan hal ini supaya WFH tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

31 Juli 2023

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

Memasak menjadi cara yang menyenangkan dan menenangkan untuk menepikan diri dari masalah

Baca Selengkapnya