Mereka Sukses Tanpa Kantor! Begini Ceritanya

Reporter

Editor

Susandijani

Senin, 13 Februari 2017 05:57 WIB

Aktivitas para eksekutif di Kumpul Co Working Space. Foto/Kumpul Coworking Space


Hal yang sama dialami Fedi Sonbay di Kumpul Bali ini. Fedi yang menggeluti bidang teknologi informatika yakni software development atau programming ini memulai proyek sampingan dengan member Kumpul yang lain dan belajar teknologi programming terbaru. "Kumpul sudah membuka pikiran, ide bisnis dan skills baru untuk saya".

Di Kota Medan ada Kelvin Pai yang bergabung dengan coworking Clapham Collective di Medan . "Dari segi network kita bisa mengenal banyak orang dari berbagai bidang dan bisa sharing koneksi maupun pengalaman," kata dia.

Baca: Kantor Asyik Tanpa Ribet Administrasi? Simak Rahasia Mereka

Sebagai web developer & designer dari Lightdiv, Kelvin bisa dapat peluang yang besar dari teman-teman sesama member di coworking space yang membutuhkan jasa dirinya, bahkan tak jarang merekomendasikannya. Tak heran, dia pun bisa berkolaborasi dengan teman-teman spacenya. "Coworking space sangat membantu startup untuk berkembang termasuk dari segi branding dan memperluas koneksi kita," katanya senang.

Sementara Khaleed Hadi Pranowo, sudah bergabung di Impala space di Semarang selama 6 bulan, dengan menawarkan jasa di bidang studio design dan manufacturer untuk furniture dan interior. "Melalui Impala, saya memiliki platform working business yang representatif," kata Hadi.

Namun yang paling utama, lanjut Hadi, dirinya bisa mendapat kemudahan untuk berjejaring dengan coworkers dari bidang lain. "Saya mendapat dukungan untuk beberapa kesempatan project, exhibition, dan dealing untuk ekspor furniture di coworking space ini," ucapnya.

Coworking space, memang bukan sekadar ruang kerja. Seperti disebutkan Community & Space Manager Clapham Collective Cindy Lailani, "Hal terpenting bagi kami bukan sekadar angka, tapi komunitas dan ekosistem," kata Cindy.

Baca: Apa Pekerjaan yang Paling Menjanjikan?Ini Jawaban Bill Gates)

Tentu bukan hanya angin surga yang ada di sini. Komunitas coworking di Indonesia meskipun sudah muncul pada 2010, namun baru berkembang di tahun 2015. Sistem kerja yang sudah 10 tahun ada di dunia barat ini tentu banyak yang harus disesuaikan dengan kultur Indonesia yang kental adat ketimurannya. Seperti yang disebutkan Presiden Perkumpulan Coworking Indonesia, Faye Alund. “Coworking space, di Indonesia mungkin tidak cukup tentang sekadar soft value, yang menawarkan konektivitas, jejaring dan kolaborasi. Kami masih mencari model bisnis apa yang paling sesuai untuk industri coworking di Indonesia.

Dalam perkembangannya, mungkin kita butuh cara bagaimana juga memberi peluang pada para anggota coworking space untuk mendapat peningkatan penghasilan dan kesempatan kerja baru,” ujarnya.

AFRILIA SURYANIS | SDJ

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

23 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

28 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

31 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

34 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

34 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya