Bau Badan dan Kaki, Deteksi Tubuh Anda Sehat atau Tidak

Reporter

Sabtu, 18 Februari 2017 05:00 WIB

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bau badan memang sangat mengganggu, terutama untuk penampilan seseorang. Jika penampilan sudah oke tapi bau badan juga masih menyertai tentu akan mengganggu orang di sekitar. Untuk menanggulangi, Anda sudah menggunakan berbagai cara tapi terkadang belum berhasil juga. Mungkin ini merupakan pertanda bahwa kondisi tubuh Anda tidak dalam kondisi prima.(Baca juga:Pakai Bra Saat Tidur Bisa Berdampak Buruk)

Letak dan aroma bau badan dapat mengindikasikan sesuatu sedang terjadi dalam tubuh Anda, seperti dilansir oleh Mens Health.

Cek udara napas Anda sejenak, apakah aroma napas normal atau malah seperti terdapat aroma manis buah dalam napas Anda. Perlu diwaspadai jika itu terjadi karena itu pertanda bahwa Anda kemungkinan besar mengalami gejala diabetes. Robert Gabbay, M.D., Ph.D, kepala medis rumah sakit Joslin Diabetes Center di Boston mengatakan bahwa Kredit komplikasi diabetes atau biasa disebut dengan diabetic ketoacidosis (DKA) terjadi pada tubuh yang memiliki kadar insulin yang rendah dan lonjakan gula darah pada tubuh.

"Tubuh tidak dapat membuat energi yang dibutuhkan, sehingga mulai memecah asam lemak (ketones) dalam darah. Asam lemak inilah yang menyebabkan bau manis seperti buah pada napas Anda," paparnya. Jadi jika Anda memiliki aroma napas seperti buah-buahan disertai dengan gejala kelelahan, mulut kering, kesulitan bernapas, atau sakit perut, sebaiknya memeriksakan kesehatan ke ahlinya.(Baca juga:Mengapa Beras Hitam Lebih Bergizi? Ini Kata Ahlinya)

Bau kaki memang sangat mengganggu. Penyebab utama dari bau kaki biasanya penggunaan sepatu dalam keadaan kaki yang lembab, tapi penyebab bau kaki bisa juga karena penyakit kaki atlet. Cameron Rokhsar, M.D., profesor klinis dermatologi Mount Sinai Hospital di New York menjelaskan bahwa bau kaki dapat disebabkan oleh kombinasi dari bakteri dan jamur yang ada di dalam kulit kaki.

Jika dibiarkan, kulit di sela-sela jari kaki akan menjadi lembab dan akan menjadi titik masuk bagi bakteri lain yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain, seperti cellulitis. Selain itu, penyakit kaki atlet juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain ketika Anda menggaruk kaki lalu memegang bagian tubuh lainnya. Jika Anda mengalami gejala-gejal tersebut, sebaiknya langsung mengoleskan salep anti jamur atau jika sudah parah sebaiknya pergilah ke dokter kulit.

Bau tubuh normal memiliki aroma khas seperti keringat. Jika Anda menemui bau seperti 'kotoran' keluar dari tubuh Anda maka perlu diwaspadai karena mungkin itu merupakan gejala intoleransi laktosa. Ryan Ungaro, M. D., asisten profesor Gastroenterologi Rumah Sakit Mount Sinai di New York mengatakan bahwa jika usus kecil tidak bisa menghasilkan enzim laktase untuk mencerna laktosa, maka usus kecil akan mengarahkan laktosa langsung ke usus besar di mana terdapat bakteri fermentasi yang menyebabkan bau 'kotoran' dan kembung.(Baca juga:Makanan Punya Peran Besar Selama Perawatan Kanker)

Gejala infeksi saluran kandung kemih biasanya menghasilkan aroma urin yang menyengat seperti bau bahan-bahan kimia. Jamin Brahmbhatt, M. D., Urolog di Orlando Health mengatakan bahwa ketika bakteri E. Coli memasuki saluran kemih dan uretra lalu berkembang biak, hal tersebut akan menyebabkan infeksi. Sebaiknya Anda mulai periksakan ke dokter apabila mengalami gejala tersebut, terlebih jika Anda sudah sampai pada gejala susah untuk mengeluarkan urin.

Bau mulut di pagi hari memang wajar, tapi jika Anda sudah menyikat gigi lalu bau mulut masih terjadi, harus diwaspadai karena kemungkinan Anda mengalami gejala sleep apnea. Sleep apnea atau apnea tidur adalah terganggunya pernapasan karena dinding tenggorokan yang rileks dan menyempit ketika kita sedang tidur. Saat tidur, otot-otot tenggorokan menjadi rileks dan lemas. Raj Dasgupta, M.D., asisten profesor kedokteran klinis di University of Southern California mengatakan bahwa penyakit apnea tidur ini memungkinkan bakteri berkembang biak lebih mudah dan menghasilkan gas belerang yang menghasilkan bau seperti telur busuk di mulut Anda.

TABLOIDBINTANG.COM

(Baca juga:Tidur tanpa Pakaian Lebih Sehat? Simak Alasan Ini)

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

18 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

3 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya