Ini Alasan Kenapa Earphone Bisa Merusak Pendengaran  

Reporter

Editor

Susandijani

Jumat, 3 Maret 2017 19:00 WIB

Earphone Asus. asus.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anda sering menggunakan earbud atau earphone? Sebaiknya, Kurangi penggunaannya. Kenapa?

Dokter Spesialis THT-KL (telinga hidung tenggorokan-kepala leher) Damayanti Soetjipto, mengatakan, usia remaja cenderung mengalami gangguan telinga atau ketulian akibat gaya hidup dan cara pendengarannya. "Seperti menggunakan Ipod dan lain sebagainya yang dimasukan langsung ke dalam telinga dan dengan suara yang keras," kata Damayanti.

Baca juga : Jangan Mengorek Telinga, Ini Alasannya

Damayanti menjelaskan, sebanyak 5,2 juta atau 12 persen anak di Amerika Serikat yang berusia 6-19 tahun, telah mengalami gangguan pendengaran. "Mereka disebut Ipod generation. Jangan sampai ini terjadi pada remaja kita," ujarnya.

Menurut Damayanti, alat musik digital yang sangat populer, serta kebiasaan remaja mendengarkan sepanjang hari dengan suara keras, apalagi menggunakan earbud atau earphone, menyebabkan remaja masa kini terancam gangguan pendengaran. "Risiko gangguan pendengaran akibat bising," kata dia.

Untuk itu, Damayanti menyarankan menghindari earbud atau earphone. Sebab, alat-alat tersebut meningkatkan suara lebih dari 9 dB (desibel), karena diletakan dekat sekali dengan organ pendengaran.

"Sebaiknya gunakan headphone khusus yang dapat memblokir suara atau background yang tidak diingini," kata Damayanti.

Jika Anda tetap ingin menggunakan earbud atau earphone, Anda harus memperhatikan kunci aman yakni 60-60. Artinya, Damayanti menjelaskan, batasi volume pada 60 persen dari volume maksimal dan mendengarkan paling lama 60 menit.

AFRILIA SURYANIS

Baca juga :
Benarkah Urine dalam Kolam Renang Tak Berbahaya?
Raja Salman Rupanya Gemar Media Sosial! Ini Faktanya

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

2 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

8 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

10 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

18 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

19 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

19 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

20 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

20 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

20 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya