TEMPO.CO, Jakarta -Belanja itu menyenangkan. Terlebih bila saat itu kita punya banyak uang. Apa pun yang diperlukan dan diinginkan bisa dibawa pulang ke rumah.
Tapi kamu patut waspada bila uang sudah menipis tapi hasrat membeli barang masih menggebu. Terlebih jika barang yang dibeli itu sebenarnya tidak dibutuhkan. Kamu memilikinya hanya karena “ingin”.
Baca juga:
Ini 10 Jurus Agar Wifi Publik yang Digunakan Aman
Ini Kisah antara Mesin Kopi, Wartawan dan Tom Hanks
Buah Zaitun, Khasiatnya Segudang! Rahasia Bugar Raja Salman?
Keinginan belanja yang tak terbendung menjadi salah satu pertanda kalau kamu seorang penggila belanja alias shopaholic. Mengutip allwomenstalk, ada tujuh tanda yang menunjukkan bahwa seseorang masuk kategori shopaholic.
1. Belanja adalah hobi
Sementara teman-temanmu bermain musik, berolahraga, atau membaca buku, kamu malah sibuk membongkar rak pakaian di toko. Belanja adalah kegiatan yang kamu lakukan di waktu luang untuk bersenang-senang. Kamu pergi ke toko bukan untuk mencari sesuatu yang khusus, tapi hanya lantaran kamu suka melakukannya.
2. Beli tapi tak pernah dipakai
Para shopaholic cenderung membeli barang yang kelak hanya akan menghiasi lemari atau rak selama bertahun-tahun. Terkadang barang itu tetap dalam kemasannya lengkap dengan label harganya.
3. Impulsif
Kamu membeli rok tanpa mencobanya dulu. Atau membayar rompi yang warnanya dan modelnya tak dapat dipadupadankan dengan pakaian manapun yang ada di dalam lemari. Penggila belanja tidak menggunakan uangnya dengan cerdas. Mereka hanya tertarik untuk beli, beli, dan beli.
4. Belanja sama dengan terapi
Sesekali kita pergi ke toko untuk menenangkan perasaan atau sekadar menghibur diri dari hari yang buruk. Tapi jika setiap kekecewaan atau halangan kecil dalam hidup membuatmu melangkahkan kaki ke mal, kemungkinan kamu sudah kecanduan.
5. Menyembunyikan belanjaan
Para shopaholic sering mencoba untuk menyembunyikan barang belanjaan mereka dari pasangan, teman, dan keluarga. Sebab, mereka sebenarnya sadar kalau kelakuannya tidak rasional.
6. Menambah limit kartu kredit
Ini terbilang masalah serius jika kamu menambah batas plafon kartu kredit hanya untuk memuaskan nafsu belanja. Pikirkanlah, hidup dengan beban utang yang tak perlu itu tidak menyenangkan.
7. Tidak mau tahu berapa uang yang dihabiskan
Sangat penting untuk mengawasi berapa banyak plafon kartu kredit yang terpakai dan berapa banyak uang tunai di dalam genggaman. Sikap masa bodoh dengan semua itu bukanlah cara cerdas dalam mengelola keuangan.
LUCIANA
Berita terkait
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang
6 hari lalu
Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaPemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja
14 hari lalu
Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.
Baca SelengkapnyaBelanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu
40 hari lalu
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.
Baca SelengkapnyaSahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada
44 hari lalu
Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.
Baca SelengkapnyaPusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM
53 hari lalu
Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?
55 hari lalu
Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.
Baca SelengkapnyaDestinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja
59 hari lalu
Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura
Baca SelengkapnyaRealisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen
28 Februari 2024
Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.
Baca Selengkapnya10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing
15 Februari 2024
Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.
Baca SelengkapnyaBertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern
4 Februari 2024
Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.
Baca Selengkapnya