TEMPO.CO, Jakarta - Kata dan bahasa yang Anda gunakan di kantor pasti memiliki dampak pada apakah atasan akan bisa memandang Anda sebagai calon pemimpin dan seseorang yang bisa dipercaya.
Satu kesalahan mungkin bisa diperbaiki. Tapi kebiasaan konsisten dengan kata-kata dan frase tertentu akan memiliki efek negatif.
baca juga :Mengapa James Hewitt Diduga sebagai Ayah Pangeran Harry?
Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan kata dan frase berikut ini saat sedang berada di tempat kerja untuk membuat kesan yang lebih baik dengan atasan:
1. "Tidak bisa"
Menggunakan kata "tidak bisa" menunjukkan kurangnya kepercayaan dan keengganan untuk mengambil risiko. Itu tidak akan memberi Anda poin di mata atasan. "Saya tidak mau mendengar alasan itu satu kali pun! Kami fokus pada perekrutan karyawan yang serba bisa, positif, kreatif dengan semangat, dorongan, dan tekad, "kata Kuba Jewgieniew, pendiri dan CEO dari Realty ONE Group.
2. "Harap"
Memang baik untuk memiliki sikap optimistis dan berharap kesuksesan di masa depan. Tapi jika harapan tak mungkin menjadi kenyataan, jangan gunakan kata ini saat berbicara kepada atasan.
Georges Le Nigen dari perusahaan teknologi global Powa menggunakan contoh, "Saya harap kontrak ini bisa ditandatangani besok." Ketika Anda menggunakan terminologi seperti ini, menurutnya hal itu "pada dasarnya menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan tentang tanda tangan kontrak baru ini lebih bergantung pada campur tangan Tuhan YME daripada perencanaan yang matang dan pemahaman yang jelas tentang batas waktu."
Jika Anda yakin kontrak itu akan ditandatangani, katakan demikian beserta alasannya. Jika Anda tidak yakin, bicarakan tentang langkah-langkah yang telah diambil sejauh ini dan apa rencana untuk menyelesaikan kontrak.
Le Nigen mencatat, orang yang menggunakan frase "Saya berharap" cenderung sangat bergantung pada laporan. Begitu pula dengan yang mengunakan frase "Saya percaya".
Selanjutnya : Apakah boleh mengatakan tidak?
Berita terkait
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional
18 hari lalu
Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.
Baca SelengkapnyaGen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup
23 hari lalu
Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.
Baca Selengkapnya4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran
26 hari lalu
Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.
Baca Selengkapnya5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn
30 hari lalu
Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
30 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier
16 Januari 2024
Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.
Baca SelengkapnyaMengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya
8 Januari 2024
Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?
Baca SelengkapnyaJauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya
31 Desember 2023
Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan
Baca SelengkapnyaDekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini
8 Desember 2023
Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.
Baca SelengkapnyaCareer Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier
11 November 2023
Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier
Baca Selengkapnya